Viral di Media Sosial
AKHIRNYA Customer Ojol yang Viral Kasih Jari Tengah ke Driver Dapat Sanksi, Profesinya Jadi Sorotan
Akhirnya customer yang viral karena mengajak driver ojol lawan arah dan ogah pakai helm dapat sanksi. Profesi customer tersebut belakangan disorot.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masih ingat dengan kasus driver ojol dikasih jari tengah oleh customer karena tak mau menuruti perintah untuk lawan arah?
Setelah lima hari viral, sosok customer arogan yang dicari-cari netizen karena dianggap menghina profesi driver ojol itu pun akhirnya terkuak.
Tak cuma sosok, nasib customer tersebut juga belakangan terungkap.
Ternyata setelah kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol tersebut, customer itu dapat sanksi dari tempat kerjanya.
Untuk diketahui, kasus tersebut viral setelah sang driver ojol bernama Widi memviralkannya di akun media sosial.
Widi awalnya gusar usai bertemu dengan customer alias pelanggan yang membuat hatinya sakit.
Sebab tak cuma diacungkan jari tengah, Widi bak merasa diremehkan oleh customer tersebut.
Terlebih saat transaksi terjadi, customer tersebut ogah memakai helm dari Widi.
Akibat kejadian tersebut, Widi sempat cekcok dengan sang customer.
Widi akhirnya memilih untuk memviralkan sang customer karena akibat tindakan pelanggan tersebut, akunnya sempat di-suspend oleh pihak aplikasi.
Tak disangka setelah diviralkan oleh Widi, sosok sang customer arogan itu pun terkuak.

Usut punya usut, customer berjenis kelamin perempuan itu adalah seorang guru alias tenaga pengajar berinisial C.
Fakta tersebut diketahui setelah pihak sekolah yang menaungi sosok C angkat bicara.
Dalam akun instagram-nya, Widi membagikan postingan klarifikasi dari pihak Sekolah Swasta tempat C bekerja.
Rupanya pasca-kejadian viral yakni mengacungkan jari tengah ke driver ojol dan mengajak untuk melanggar aturan lalu lintas, pihak sekolah langsung mengetahuinya.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah pun segera melakukan evaluasi.
"Menanggapi reaksi publik terkait insiden yang menyangkut salah satu tenaga pendidik di lingkungan sekolah, kami saat ini sedang dalam proses evaluasi internal," ungkap pihak sekolah tempat C mengajar yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
Imbas dari kejadian viral tersebut, C pun dapat sanksi yakni dinonaktifkan sementara.
"Tenaga pendidik tersebut telah dinonaktifkan sementara dari tugas dan tanggung jawabnya guna menjaga integritas proses tersebut," sambungnya.
Atas keputusan dari pihak sekolah tersebut, Widi pun lega karena kasusnya mendapatkan atensi lebih.

Kronologi awal kasusnya
Sebelumnya diwartakan, kasus customer mengacungkan jari tengah ke driver ojol pertama kali diviralkan Widi lewat media sosial Instagram dan TikTok.
Dalam akun medsosnya, Widi menceritakan awal mula ia cekcok dengan sang customer.
Mulanya Widi bercerita bahwa pelanggannya itu mengajaknya untuk lawan arah dan ogah pakai helm.
Permintaan tersebut sontak ditolak halus oleh Widi.
Namun penolakan itu rupanya memantik kekesalan di hati customer.
"Kronologi depan halte busway kodamar, posisi sudah terlanjut saya pickup, lalu tiba-tiba cs ngajak lawan arah ke arah ITC Cempaka Mas, yang jelas-jelas di depan situ ada ETLE (bisa dilihat di video posisi ETLEnya)," tulis Widi di akun medsosnya, dikutip TribunnewsBogor.com pada Minggu (20/4/2025).
Ogah memenuhi permintaan sang pelanggan, Widi akhirnya menurunkan customer tersebut.
Kejadian itu rupanya membuat sang pelanggan kesal dan mengancam Widi.
Segera turun dari motor, pelanggan tersebut lalu mengacungkan jari tengah ke Widi.
"Akhirnya saya cari putaran arah di kodamar dan pada saat di putaran cs mengancam akan ngasih B1 karena tidak saya turuti. Akhirnya saya turunkan di titik awal dan saya telepon call center untuk pembatalan trip dan melaporkan kronologi agar tidak difitnah oleh CS duluan," pungkas Widi.
Tak cuma itu, Widi juga sakit hati dengan ucapan sang pelanggan.
Yakni soal alasannya enggan pakai helm ojek online.
Kata Widi, pelanggan itu menyebut bahwa harga samponya lebih mahal dari gaji driver ojol.
"CS juga bilang alasan ga mau pakai helm karena harga shampo rambutnya dia setara dengan gaji pendapatan saya selama sebulan," ujar Widi.
Baca juga: CURHAT Pilu Ojol Kena Suspend Karena Tolak Ajakan Pelanggan Nakal, Endingnya Dikasih Jari Tengah
Imbasnya, sang customer langsung melaporkan Widi ke pihak aplikasi.
Akibat pelaporan tersebut, akun Widi pun kena suspen sehingga sementara tidak bisa mencari pelanggan lagi untuk mencari rezeki.
Namun setelah kasusnya viral, Widi berhasil mengajukan banding dan bisa bekerja lagi.
Pihak aplikasi sempat menghubungi Widi agar tak memperpanjang kasusnya itu.
"Takutnya (kalau) ada lawyer malah panjang, itu yang saya takuti. Yang tadi ibu (customer) baik-baik, minta maaf ke bapak, customer gitu telepon ke saya, udah ngerasa salah, mengakui salah dan sangat menyesal pada saat itu," kata pihak aplikasi.
"Ya udah pak, saya dengan besar hati dan besar jiwa saya, saya menerima tanpa pendampingan lawyer dan konten kreator, tapi saya meminta sepenuh hati untuk adanya kesepakatan, ini diselesaikan secara baik-baik secara objektif, fair antara saya, customer dan pihak gojek," respon Widi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Amarah Istri Sah Sumpahi 'Burung' Suami yang Selingkuh di Balikpapan, Mesra Bareng Pelakor Terkuak |
![]() |
---|
Deret Kontroversi Walkot Prabumulih yang Viral Karena Kepsek Dipecat, Kini Disorot Ajudan Prabowo |
![]() |
---|
Kisah Pilu Balita 2 Hari Nangis di Samping Mayat Ayahnya, Tetangga Tak Tolong Korban Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Akunnya Hilang Usai Nyinyiri Sri Mulyani, Video Anak Menkeu Purbaya Sadewa Sindir Pemerintah Viral |
![]() |
---|
Viral Momen Najwa Shihab 'Mancing' Seskab Teddy Saat Foto Bareng, Warganet Langsung Heboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.