Kepsek Roni Full Senyum Usai Dipanggil Kemendagri, Walkot Prabumulih Arlan Tegang Diberi Sanksi Ini

Beda ekspresi Walkot Prabumulih dengan kepsek saat dipanggil Kemendagri perkara viral. Roni full senyum sementara Arlan tegang diberi sanksi.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Kompas TV
KEPSEK PRABUMULIH DIPECAT: Tangkapan layar momen Walkot Prabumulih (kanan) dan kepsek (kiri) dipanggil Kemendagri perkara viral yang viral. Roni full senyum sementara Arlan tegang diberi sanksi oleh partai dan Kemendagri. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ekspresi Wali Kota Prabumulih Arlan beda jauh dengan kepala sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih Roni Ardiansyah usai dipanggil Kemendagri.

Keduanya diminta menghadiri pertemuan dengan Kemendagri guna membahas polemik pemecatan Roni yang sempat viral di media sosial.

Arlan dan Roni sama-sama diminta untuk memberikan penjelasan terkait dengan isu yang berkembang.

Yakni kabarnya Arlan memecat Roni karena sang kepsek menegur anaknya Arlan bawa mobil ke sekolah.

Akibat teguran kepada anaknya Walkot Prabumulih, Roni pun sempat sedih karena dimutasi.

Tak cuma Roni, satpam SMPN 1 Prabumulih bernama Ageng Wintoro juga kabarnya ikut dipecat.

Kabar pemecatan kepsek dan satpam SMPN 1 Prabumulih itu sontak viral di media sosial hingga memancing amarah publik.

Hingga akhirnya pihak Kemendagri mendengar isu tersebut dan langsung memanggil kedua belah pihak.

Baca juga: Tangis Ratusan Murid SMPN 1 Prabumulih Pecah Kepsek dan Satpam Tak Jadi Dipecat, Walkot Kena Mental

Penjelasan Walkot dan kepsek

Setelah dipanggil Kemendagri, Arlan dan Roni mengurai klarifikasi kepada media.

Dalam konferensi pers yang digelar Kemendagri pada Jumat (19/9/2025), Arlan menjelaskan kronologi awalnya ia memutasi Roni.

Arlan mengakui kesalahannya yang sewenang-wenang memindahtugaskan Roni dari jabatan kepala sekolah di SMPN 1 Prabumulih.

Arlan bercerita bahwa emosinya terpancing setelah mendengar cerita sang putri.

Awalnya anak Arlan bernama Aura bercerita bahwa ia sedang latihan marching band di dekat sekolah.

"Pada kejadian itu, itu di bukan jam sekolah, tanggal merah tanggal 5. Anak-anak ini latihan drumband jaraknya 150 meter dari sekolahan ke tempat latihan," ungkap Arlan dalam konferensi pers.

Selesai latihan, Aura dan teman-temannya ingin kembali ke sekolah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved