Pertigaan Terminal Bojonggede Bogor Rawan Kecelakaan, Warga Soroti Rambu Lalu Lintas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pertigaan Terminal Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, rawan kecelakaan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (25/4/2025), akses jalan menuju Terminal Bojonggede via Jalan Raya Parakan Jati arah Desa Susukan minim Rambu Lalu Lintas.

Awang, warga sekitar membenarkan bahwa tepat dipertigaan jalan masuk/keluar Terminal Bojonggede kerap terjadi kecelakaan.

Menurutnya, minimnya rambu lalu lintas membuat pengendara merasa bingung.

"Sering kecelakaan, soalnya orang-orang yang bawa motor atau mobil gak ngeliat dan tidak tahu kendaraan keluar masuk," ujarnya.

Lebih lanjut, Awang menjelaskan, akses jalan keluar masuk Terminal Bojonggede kurang strategis.

"Tidak kelihatan, itu jalan ngumpet jadi orang-orang pada kaget, sering kelewatan dan berhenti mendadak," tegasnya.

Dia berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor segera memberi rambu lalu lintas yang lebih jelas dan diketahui pengendara.

"Dishub harusnya ngasih rambu yang lampu-lampu. Sebelum pertigaan juga harusnya dikasih rambu pemberitahuan hati-hati dna lainnya," pungkasnya.

Banyak Polisi Tidur

Sementara itu, sepanjang Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor nampaknya jadi 'surga' polisi tidur alias tanggul.

Bukan hanya 1 atau 2 saja, bahkan jumlahnya sampai ratusan diruas jalan penghubung Kota dan Kabupaten Bogor tersebut.

Kondisinya ini pun banyak dikeluhkan oleh pengendara.

Merespon hal tersebut Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih memberi penjelasan terkait banyaknya polisi tidur di sepanjang Jalan Raya Bojonggede.

Dadang Kosasih mengatakan, pihaknya ogah disalahkan lantaran polisi tidur yang dipasang di sepanjang jalan tersebut merupakan inisiatif masyarakat.