KISAH Bocah Putus Sekolah Urus Kematian Ayah Sendiri, Dibandingkan dengan Aura, Adabnya Tuai Pujian

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Viral di media sosial, seorang bocah SMP di Cileunyi, Bandung, urus kematian ayahnya sendiri.

Bocah laki-laki itu bahkan mengurus sang ayah sendirian saat dirawat di rumah sakit.

Padahal kata dia, ayahnya itu memiliki empat anak lain dari pernikahan sebelumnya.

Namun karena hubungannya tak baik, maka anak-anaknya yang lain enggan mengurusi.

Keempat kakaknya baru datang setelah ayahnya itu sudah meninggal dunia.

"Datang pas meninggal, itu juga dipaksa," kata bocah SMP bernama Raka Permana Putra dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (28/4/2025).

Menurut Raka, ayahnya itu meninggal setelah berjuang melawan sakit tumor paru dan jantung.

Sang ayah meninggal dunia di rumah mereka setelah pulang dirawat di rumah sakit.

"Meninggalnya gak ketahuan, soalnya saya ketiduran. Pas bangun, papah sudah dingin," ungkap Raka.

Menurut Raka, ayah dan ibunya sudah bercerai.

Meski sudah memiliki suami baru, kata dia, ibunya itu masih sering membantu Raka mengurus ayahnya.

Bahkan saat ayahnya meninggal, sang ibu juga datang dan ikut mengurusi pemakaman.

Raka juga mengungkap, sang ayah sebelumnya sudah pernah menikah tiga kali.

Dari pernikahan pertama, sang ayah dikaruniai satu anak.

Kemudian di pernikahan kedua, dikaruniai tiga anak. Terakhir, ia memiliki satu anak yakni Raka.

Menurut Raka, kakak-kakaknya itu tidak ada yang peduli saat ayahnya dirawat di rumah sakit.

"Emang gak ada yang peduli, selama sakit gak ada yang ngurus. Nggak ada (yang nengokin). Ada masalah pribadi sama warisan," jelasnya.

Bahkan kata dia, keempat kakaknya itu sudah mulai membicarakan warisan.

Baca juga: VIDEO Yuke Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil Hingga Tak Sadar, Kondisi Korban Diungkap Tetangga

"Padahal baru lima hari (meninggal) sudah maksa-maksa minta surat kematian buat warisan," katanya lagi.

Menurut Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, keempat kakak Raka itu mengaku ditelantarkan oleh ayahnya semasa hidup.

"Ada pesan dari kakaknya, orang-orang kan banyak menghujat bahwa menelantarkan, tidak diurus. Ternyata tidak begitu menurut sudut pandang kakaknya, bahwa memang ada luka yang sangat berat di ke-4 anak almarhum sebelumnya terkait masa lalu," ungkap Putri Karlina.

Kepada Putri Karlina, empat anak almarhum yang lain mengaku dilenatarkan oleh sang ayah.

"Ada yang sampai ditelantarkan ditinggal di warnet. Mereka juga kasihannya dengan berita itu, ada yang menghujat di kehidupan nyata," katanya lagi.

Tak ingin ikut campur urusan keluarga, Dedi Mulyadi justru salut dengan Raka.

"Walaupun ditelantarkan ada dendam, sejelek apapun ayah kita. Yang hebat itu kamu," katanya sambil menunjuk Raka.

Raka yang mengaku putus sekolah itu pun dibiayai oleh Dedi Mulyadi.

Ia meminta anaknya, Maula Akbar yang merupakan anggota Komisi V DPR RI untuk mengurus agar Raka bisa sekolah lagi.

"Sekolah lagi ya, seragam disiapkan, tas disiapkan, bekal disiapkan selama dua tahun," tutur KDM.

Dedi Mulyadi pun salut dengan kemandirian Raka, dan cintanya pada sang ayah.

"Ini mandiri loh, hebat bisa ngurus bapaknya. Cuma kamu jangan seperti bapak, kawin terus," katanya sambil tertawa.

Rupanya di video itu banyak yang berkomentar memuji Raka.

Bahkan ia di banding-bandingan dengan Aura Cintra, remaja yang viral meminta perpisahan tidak dihapus.

"Nah jadi anak tuh gini, gk kyk cewe yg kemarin gaya elit ekonomi sulit," tulis akun @Onedaytrip_03.

"Perbandingan anak gadis lulusan Toktok yg gk punya adab Vs Anak cowo Smp yg berhenti sekolah yg mempunyai adab," kata akun @SADULURMANCING.

"Tadi lihat anak gadis kurang adab ,etika ,sekarang anak rendah hati punya adab etika yg tinggi bicara pun menunduk moga jadi anak sukses ,sing sehat " gubernur ku," tulis @halipahhalipah4018.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t