Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bukan Cuma Siswa Nakal, Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pelajar Gemulai ke Barak Militer: Biar Tegap

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima saran untuk mengirim siswa gemulai ke barak militer.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @dedimulyadiofficial dan Youtube iNewsOfficial
SISWA GEMULAI DI JABAR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerima saran untuk mengirim siswa gemulai ke barak militer. 

"Di Purwakarta 39, di Kota Bandung 30 siswa," tandasnya.

Kemudian, Dedi Mulyadi juga membuka kemungkinan akan mengirim siswa gemulai ke barak militer.

Baca juga: KRITIK Keras Program Dedi Mulyadi Soal Siswa Nakal Masuk Militer, Anggota DPR Mau Nangis Karena Ini

"Kita satu-satu dulu deh, memang ada tuh di komentar 'Pak Gubernur, anak-anak yang gemulai suruh pendidikan militer, biar tegap'," kata Dedi Mulyadi.

Namun ia menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah anak-anak yang nakal terlebih dahulu.

"Ya bisa saja (kirim siswa gemulai), yang penting ini fokus dulu deh yang bikin resah. Karena kriminalnya sudah pembunuhan," pungkas KDM.

Diberitakan, Dedi Mulyadi akan menggandeng TNI dan Polri dalam pelaksanaan program pendidikan berkarakter di beberapa wilayah di Jawa Barat.

"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," kata Dedi dalam keterangan resmi yang diterima pada 26 April 2025.

Program yang akan berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk membina siswa yang terindikasi nakal agar terhindar dari perilaku negatif.

Dedi mengungkapkan, pihak TNI akan menyiapkan sebanyak 30 hingga 40 barak untuk mendukung pelaksanaannya.

Menurut Dedi, siswa yang menjadi prioritas dalam program ini adalah mereka yang sulit dibina dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal.

Dia menjelaskan, peserta program dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas ataupun tindakan kriminal, untuk diikutkan program pembinaan yang akan berlangsung enam bulan per siswa. 

Melalui pendidikan berkarakter ini, Dedi berharap dapat mengubah perilaku siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved