Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

PROFIL Brigjen Hengki Haryadi, Polisi yang 3 Kali Tangkap Hercules, Tegas Berantas Aksi Premanisme

Inilah profil Brigjen Hengki Haryadi, polisi yang berani tiga kali penjarakan Hercules. Tegas dan tak takut memberantas aksi premanisme sejak dulu.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase dokumentasi Wartakota dan Kompas.com
HENGKI VS HERCULES: Tangkapan layar sosok Brigjen Hengki Haryadi (kiri), polisi yang berani tiga kali penjarakan Hercules (kanan). Tegas dan tak takut memberantas aksi premanisme sejak dulu, disadur pada Sabtu (3/5/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Inilah profil dan biodata serta perjalanan karir Brigadir Jenderal Polisi, Brigjen Pol Hengki Haryadi.

Sosok Hengki Haryadi jadi sorotan lantaran videonya dua tahun yang membahas soal Hercules viral kembali.

Seperti diketahui, tahun 2023 lalu Hercules meminta maaf karena sempat mengaku tak takut dengan sosok Hengki Haryadi.

Kala itu Hengki masih berpangkat Kombes Pol dan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Mendengar permintaan maaf dari pria bernama asli Rosario de Marshall itu, Hengki Haryadi pun angkat bicara.

"Setelah viral tiba-tiba Hercules minta maaf, sebagai insan beragama kalau orang minta maaf ya kita maafkan. Tapi kalau buat salah ya enggak ada alasan," ungkap Hengki Haryadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari dokumentasi Kompas TV tanggal 9 Juni 2023.

Tampak satire saat menanggapi permintaan maaf Hercules, Hengki Haryadi pun mengurai cerita.

Bahwa ia sejatinya telah tiga kali berhasil memenjarakan Hercules.

"Untuk kasus Hercules, ini perlu kami ralat. Dia bukan dua kali ditangkap tim kami, sudah tiga kali. Pertama, kasus melawan petugas di mana saat itu tahun 2013 ditangkap di Jakarta Barat. Nah tahun 2018 kita tangkap lagi (Hercules) kasus pemerasan dan tentang lahan," ungkap Hengki.

Terkait dengan hal itu, Hengki tegas mengungkap tekadnya untuk terus memberantas premanisme.

Diungkap Hengki, ia tidak pernah punya tendensi pribadi atas pengungkapan kasus premanisme, termasuk dengan Hercules.

"Tentunya ini tidak boleh terjadi terhadap ancaman-ancaman terhadap petugas. Karena pada dasarnya tidak pernah ada tendensi pribadi dalam mengungkap kasus premanisme. Tapi berdasarkan keresahan masyarakat, fakta hukum dan di sidang secara terbuka," pungkas Hengki.

Tak gentar sama sekali, Hengki berujar bahwa ia dan timnya akan terus melawan premanisme.

Hengki pun berharap agar negara tidak boleh kalah dengan premanisme.

"Semakin melawan, semakin kita tabrak, enggak ada cerita. Intinya negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Tidak boleh ada kelompok tertentu yang bergerak di atas hukum. Apabila mereka melawan petugas dalam melaksanakan tugasnya, semakin melawan semakin kita tabrak," tegas Hengki Haryadi.

Baca juga: Hercules Melunak Usai Tantang Balik Gatot Nurmantyo, Singgung Memaafkan: Pak Gatot yang Kusayangi

Biodata singkat dan pendidikan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved