PROFIL Laksda Hersan, Mantan Ajudan Jokowi yang Batal Gantikan Putra Try Sutrisno, Pati Bintang 2

Laksda Hersan, Mantan Ajudan Jokowi yang Batal Gantikan Letjen Kunto Arief, Pati Bintang Dua, Pernah Menjabat Staf Khusus KASAL

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Istimewa
MUTASI LETJEN KUNTO - Laksda Hersan (kiri) Mantan Ajudan Jokowi yang dipilih Gantikan Letjen Kunto Arief Wibowo (kanan). Namun mutasi itu batal dilakukan sehari setelah keputusan itu diterbitkan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polemik batalnya mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo masih menjadi perbincangan publik.

Letjen Kunto batal dimutasi hanya selang sehari setelah dikeluarkannya surat dari Panglima TNI.

Revisi keputusan mutasi jabatan yang dilakukan Panglima TNI itu membuat publik bertanya-tanya.

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554A/IV/2025 pada tanggal 29 April itu direvisi pada 30 April 2025.

Pada surat keputusan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi jabatan 237 perwira tinggi TNI.

Satu di antaranya yakni jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I yang diduduki oleh Letjen Kunto Arief Wibowo.

Putra Wakil Presiden RI periode 1993-1998, Try Sutrisno, itu dirotasi menjadi Staf Khusus KSAD.

Sementara jabatan Pangkogabwilhan yang sebelumnya diemban Letjen Kunto diisi oleh Laksda Hersan.

Laksda Hersan sebelumnya menjabat sebagai Pangkoarmada III.

Mutasi ini disorot publik karena Laksda Hersan diketahui merupakan mantan ajudan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Apalagi ayah dari Letjen Kunto, Try Sutrisno tergabung dalam Forum Purnawirawan yang meminta Gibran Rakabuming dicopot.

Mutasi terhadap Letjen Kunto ini tak lama setelah deklarasi yang dilakukan oleh Try Sutrisno Cs.

Namun mutasi terhadap Letjen Kunto pun dibatalkan sehari kemudian.

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi memastikan, pembatalan mutasi Letjen Kunto ini bukan terkait sang ayah.

"Jadi karena memang dalam perubahan rangkaian itu, ada beberapa rangkaian pati yang memang harus bergeser, memang gitu mekanismenya," kata Kristomei.

Ia mengatakan, revisi mutasi ini mengakomodasi jabatan dalam rangkaian Letjen Kunto belum bisa bergeser.

Baca juga: PROFIL Letjen Kunto, Putra Try Sutrisno yang Dicopot Usai Ayah Tandatangi Usulan Pencopotan Gibran

Sebab menurut dia, Kunto masih harus menyelesaikan tugasnya.

"Perubahan ini hanya untuk mengakomodis adanya beberapa dalam rangkaian Pak Letjen Kunto itu belum bisa bergese, karena memang ada tugas-tugas yang masih diselesaikan oleh mereka dihadapkan dengan perkembangan situasi saat ini," jelasnya lagi.

Sementara itu, Pengamat Politik Rocky Gerung menilai, batalnya mutasi Letjen Kunto ini merupakan peran Presiden Prabowo Subiyanto.

Apalagi mutasi Letjen Kunto itu diduga ada campur tangan Jokowi.

"Orang menghitung ini pasti geng Solo, karena setelah itu penggantinya adalah orang yang dekat sekali dengan Jokowi, pernah jadi ajudan atau sekretaris militernya," kata Rocky Gerung dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Senin (5/5/2025).

Prabowo, kata Rocky Gerung, pada akhirnya menyadari bahwa ini akan jadi problem besar.

Sebab rakyat menganggap bahwa aktifitas Jokowi tidak pernah berhenti untuk melakukan cawe-cawe.

"Sehingga Prabowo akhirnya mengambil alih suasana atau situasi sebagai panglima tertinggi dan memulihkan kembali kedudukan Kunto Arief," tandasnya.

Profil Laksda Hersan

Laksamada Muda TNI Hersan lahir pada 7 Juli 1970.

Ia merupakan Periwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1994.

Laksda Hersan saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada III.

Sepanjang karirnya di militer, Hersan tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Laksda Hersan merupakan mantan ajudan Jokowi.

Ia kemudian menjabat sebagai Komando Lanal Palembang, Koorsim Kasal, Asrena Kaskogabwilhan II, Danguspurla Koarmada II, Staf Khusus KASAL, dan Sekretaris Militer Presiden.

Terakhir, Laksda Hersan menjabat sebagai Panglima Komando Armada III.

Riwayat Jabatan

  • Komandan KRI Diponegoro-365
  • Komandan KRI Slamet Riyadi-352 (2014)
  • Ajudan Presiden RI (2014—2016)
  • Danlanal Palembang (2016—2017)
  • Koorsmin Kasal (2017—2019)
  • Asrena Kaskogabwilhan II (2019—2021)
  • Danguspurla Koarmada II[3] (2021—2022)
  • Staf Khusus Kasal (2022)
  • Sesmilpres Kemsetneg RI[4] (2022—2023)
  • Pangkoarmada III (2023—sekarang)

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved