Driver Ojek Online Tewas

Modus Begal Sadis yang Tewaskan Ojol di Leuwiliang Bogor, Cari Korban Secara Acak Lewat Aplikasi

Modus begal sadis yang tewaskan pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terungkap.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
BEGAL DI BOGOR - Pelaku begal berinisial RK yang tewaskan pengemudi ojek online di wilayah Desa Cibeber I Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (7/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWILIANG - Modus begal sadis yang tewaskan pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor terungkap.

Pelaku yang diketahui berinisial RK (25) bertemu dengan korban dengan cara memesan melalui aplikasi untuk diantarkan dari RS Karya Bakti Dramaga ke Jalan Swadaya Leuwiliang sekitar pukul 22.30 WIB, Sabtu (3/5/2025).

Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa pelaku memilih korbannya secara acak yang kebetulan orderan didapatkan oleh korban berinisial RS (56).

"Korban mengantar pelaku dari titik jemput ke titik antar lokasi, saat akan sampai ke titik lokasi, pelaku mengarahkan untuk memutar mencari lokasi yang sekiraanya sepi dan tidak banyak lalu lalang masyarakat," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP) yang gelap dan sepi, pelaku menodongkan senjata tajam jenis pisau yang sudah dipersiapkan kepada korban.

Baca juga: Tampang Begal Sadis yang Tewaskan Ojol di Bogor, Dihadiahi Timah Panas dan Terancam Pidana Mati

Korban yang mendapatkan ancaman pun berusaha memberikan perlawanan sehingga pelaku menusukan senjata tajam tersebut ke arah korban.

"Berdasarkan pemeriksaan fisik luka ditelukan pipi kanan, tiga tusukan di dada, satu tusukan di punggung," ungkapnya.

Setelah korban tak berdaya, pelaku pun membawa kabur kendaraan roda dua jenis honda beat, handphone, serta tas milik warga Kecamatan Leuwisadeng tersebut.

Sementara itu, korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (4/5/2025).

"Motifnya murni ingin menguasai barang-barang milik korban, pelaku tunggal," terangnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved