Jalan Rusak di Parungpanjang Terlalu Banyak, Bupati Bogor Beri Warga Pilihan : Mana yang Duluan ?

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kondisi jalan diseluruh kawasan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, rusak parah. 

 Warga dan pengendara sama-sama mengeluh terkait kondisi jalan yang kondisinya kian hari semakin memprihatinkan. 

Belum lagi, warga dan sopir truk tambang kerap bersitegang karena menggunakan jalur yang sama. Melihat kondisi tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung memberi solusi konkret. 

Didampingi Ade Ruhandi selaku Wakil Bupati Bogor, Rudy mengajak seluruh elemen masyarakat di Parungpanjang berdiskusi. 

Dari pertemuan itu, Rudy menawarkan sejumlah opsi demi peningkatan perekonomian warga Parungpanjang Bogor. 

Opsi pertama yakni pembangunan jalan secera keseluruhan. Sedangkan opsi kedua yakni pembangunan jalan dilakukan secara bertahap. 

“Parungpanjang ini kita butuh kesepakatan bersama. Jika sepakat dikerjakan semua makan ada konsekuensinya, jalurnya semakin rapet yang digunakan kami mohon maaf,” ujarnya saat kunjungan kerja di Parungpanjang, Kamis (8/5/2025). 

“Tapi kalau ingin nyaman maka separuh-separuh dikerjakan. Jadi yang perbatasan Tangerang, Rumpin dan BSD bisa ditentukan mana yang dikerjakan duluan,” sambungnya. 

 Rudy pun membeberkan kendala yang harus dihadapi warga ketika jalan sepenuhnya diperbaiki. 

 Untuk itu, Rudy menunggu kesepakatan masyarakat Parungpanjang terkait dua opsi pembangunan jalan yang telah ditawarkan. 

 “Tapi kalau masyarakat sepakat dikerjakan semua maka harus ada konsekuensinya, kami akan laksanakan. Untuk kesepakatan pengerjaan jalan Parungpanjang ditunggu malam ini juga,” tegasnya. 

 Alokasi anggaran 

 Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk perbaikan jalan di Parungpanjang. 

“Nanti hari Kamis kita ke Parungpanjang, akan disampaikan hampir Rp 100 miliar khusus memang menjawab keluhan masyarakat yang puluhan tahun bangunnya 500 meter, 1 km, sekarang beliau (Bupati Bogor) langsung 15 km, 4 km, diberes-beresin," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, kepada wartawan di Cibinong, Selasa (6/5/2025). 

Ajat mengatakan anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Pembangunan difokuskan pada jalan yang berstatus jalan kabupaten terlebih dahulu. 

“Yang kita perbaiki, kita alokasikan APBD itu untuk jalan kabupaten. Jalan kabupaten kan banyak, kurang lebih ada tujuh ruas di Parungpanjang," ungkapnya. 

 Pihaknya akan datang ke lokasi untuk menyamakan data dengan pembangunan yang dilakukan di jalan provinsi. Jadi perbaikan jalan dilakukan pada waktu yang sama. 

 "Kita nanti hari Kamis akan mencoba menyinkronkan antara jalan provinsi. Kalau metodenya sama, dibangun waktu yang sama, kan bisa-bisa deadlock," tuturnya.