Pengakuan Kakak Adik Pengirim Paket Berisi Mayat Bayi, Ternyata Sudah Setahun Jalin Cinta Terlarang
Pengakuan kakak adik inses pengirim paket berisi mayat bayi sungguh mengejutkan. Ternyata mereka sudah menjalin cinta terlarang selama setahun.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kakak adik kirim paket berisi mayat bayi ke masjid di Medan, Sumatera Utara kembali terungkap.
Diduga mayat bayi tersebut adalah hasil hubungan inses dari kakak adik pengirim paket tersebut.
Sang kakak yakni R dan adiknya NH disinyalir terlibat cinta terlarang hingga menghasilkan bayi yang lahir pada awal Mei 2025.
Sempat mengurus bayi tersebut usai lahiran, NH dan R mendadak membuangnya dengan cara menitipkan bayi tersebut ke driver ojol dengan modus pura-pura kirim paket.
Atas kejahatannya itu, NH dan R pun ditangkap pihak kepolisian dan resmi jadi tersangka.
"Kami menemukan para pelaku yang mana pelaku ada dua orang yaitu NH dan R. Setelah kami interogasi ternyata pelaku adalah kakak beradik. Setelah mereka membuang mayat tersebut, mereka kembali ke penginapan di daerah Belawan," ungkap Kanit Pidum Polrestabes Medan Iptu Muhammad Hafizullah dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube tv one news, Minggu (11/5/2025).
Kepada pihak kepolisian, NH dan R mengaku hubungan terlarang mereka.
Namun terkait identitas jelas mayat bayi tersebut, polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Menurut interogasi terhadap pelaku memang benar NH dan R memiliki hubungan yang mana hubungan mereka ini sekitar sudah satu tahun. Untuk bayi, kami akan menunggu hasil DNA dari autopsi nanti bahwa benar atau tidaknya apakah ini hasil inses para pelaku," pungkas Iptu Muhammad Hafizullah.

Pengakuan kakak adik inses
Lebih lanjut, polisi mengungkap pengakuan mengejutkan dari kakak adik inses yang diduga membuang bayinya tersebut.
Ternyata selama ini NH dan R sering bertemu di kosan setelah membina asmara terlarang.
"Si NH ibu bayi dia (tinggal di) kosan di kawasan Secanang Belawan. Sedangkan R datangnya ada perdua hari atau tiga hari karena R bekerja di seputaran Belawan," kata Iptu Muhammad Hafizullah.
Diakui pelaku, mereka nekat berhubungan setelah terbiasa berduaan di rumah.
Awal mula benih cinta itu muncul kata NH dan R adalah lantaran mereka sering ditinggal orang tua di rumah.
"Menurut interogasi kami kepada pelaku, berawal dari mereka ini sering ditinggalkan di rumah, berdua, kita tidak tahu apa yang terjadi antara mereka sehingga terjadi hubungan itu yang berkepanjangan sampai satu tahun," pungkas Iptu Muhammad Hafizullah.
Adapun terkait dengan latar belakang hubungan NH dan R, polisi mengurai fakta tak terduga.
Rupanya NH sejak kecil diadopsi oleh orang lain yang tinggal jauh dari Medan.
Lalu ketika usianya menginjak 19 tahun, NH kembali pulang dan tinggal bersama ibunya.
Di momen itulah NH bertemu dengan abangnya, R yang selama ini terpisah jauh.
Tak disangka pertemuan itu justru memicu percikan asmara antara kakak adik kandung tersebut.
"Si NH memang dari kecilnya itu dia sudah berpisah dengan ibunya yang diadopsi oleh orang lain berada di Padang Sidempuan, setelah dia besar sekitar umur 19 tahun dia baru kembali ke ibunya di Medan dan bertemu dengan abangnya ketika sudah besar. NH tidak bekerja. Sedangkan R bekerja di salah satu hotel di Belawan," ungkap Iptu Muhammad Hafizullah.
Terkait dengan hubungan keluarga NH dan R, penyidik mengungkap nasib kakak adik tersebut.
Rupanya sudah satu tahun NH dan R keluar dari rumah.
"Orangtua dari kakak beradik ini memang sudah berpisah antara ayah dan ibu. Si R dan NH sudah hampir setahun meninggalkan rumah ibunya dan ngekos di daerah Belawan," imbuh Iptu Muhammad Hafizullah.
Atas dugaan membuang bayi hasil hubungan inses, NH dan R pun terancam dijerat pidana berat.
"(Pelaku terancam dijerat) Pasal 80 ayat 3 UU Perlindungan Anak, pelaku dapat dikenakan penjara maksimal 15 tahun. Akan tetapi kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit yang memungkinkan ada penambahan pasal," ungkap Iptu Muhammad Hafizullah.
Awal mula terkuak
Sebelumnya, kasus cinta terlarang kakak adik inses itu terbongkar setelah seorang driver ojol curhat soal titipan paket berisi mayat bayi.
NH memesan aplikasi driver ojol untuk mengirim tas besar agar diantarkan ke sebuah masjid.
Sang driver ojol yang menerima pesanan NH, yakni bernama Muhammad Yusuf pun menceritakan kejadian setelahnya.
Mulanya, Yusuf tak menaruh curiga saat diminta mengantar tas besar oleh NH.
"Atas nama Rudi di aplikasi (pengirim). Sepasang tapi yang ngasih (pake isi bayi) itu cewek. Posisinya dekat SPBU Bilal ujung, di pinggir jalan," kata Yusuf.
Baca juga: NEKAT Suruh Ojol Antar Paket Isi Bayi, Pengakuan Ibu Ini Janggal, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan
Namun saat tiba di lokasi titik pengantaran, Yusuf panik karena berhenti di kuburan.
Yusuf semakin ketakutan karena sang pengirim yakni NH tidak bisa dihubungi.
Chat terakhir NH kepada Yusuf adalah agar paket tersebut diberikan ke marbot masjid.
"Kalau di aplikasi (Disuruh antar) baju sama makanan. Karena dihubungi enggak bisa, disuruh dititipikan di marbot masjid," imbuh Yusuf.
Ogah menyerahkan paket itu begitu saja marbot masjid, Yusuf akhirnya mengecek isi tas yang diberikan NH.
Alangkah terkejutnya Yusuf saat melihat isi tas tersebut ternyata berisi mayat bayi.
"Karena mau dititipikan, saya pastikan barangnya apa, saya kan curiga. Saya buka lah, di paling atas itu sajadah sholat, saya angkat itu kelihatan wajah bayi," ujar Yusuf.
Yusuf pun langsung melapor ke pihak berwajib atas temuan paket berisi mayat bayi tersebut.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Nasib Bayi Laki-laki yang Dibuang di Paledang Bogor, Belum Ada yang Adopsi |
![]() |
---|
Ini Penampakan Lokasi Bayi yang Dibuang Orangtuanya di Jalan Paledang Bogor, Tidak Ada Sampah |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki Dibuang di Paledang Bogor, Ada Surat Berisi Pesan dan Nama Sang Bayi |
![]() |
---|
Kondisi Bayi Baru Lahir yang Ditemukan di Puncak Bogor, Dibawa ke Hermina dengan Ari-ari Menempel |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Puncak Bogor, Hanya Dibungkus Kain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.