Pemusnahan Amunisi Maut

Penampakan Sumur yang Digunakan untuk Pemusnahan Amunisi di Garut, Terungkap Sumber Ledakan

Jika melihat lebih dekat ke lokasi pemusnahan, personel TNI AD sudah menyiapkan tiga lubang sumur untuk dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa, Kompas TV
PEMUSNAHAN AMUNISI - Personel TNI AD sudah menyiapkan tiga lubang sumur untuk dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan. Lokasinya berada di lahan milik BKSDA Garut yang jauh dari pemukiman warga. 

Caranya sama, yakni dengan memasukkan detonator itu ke dalam lubang, lalu diledakkan.

Namun, saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang.

Ledakan tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Dari total 13 orang korban meninggal dunia itu, empat di antaranya adalah anggota TNI dan sembilan lainnya warga sipil.

Hingga saat ini, penyebab dari kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Tim TNI AD.

"Termasuk terkait dengan korban sipil, karena perlu kami sampaikan juga bahwa lahan yang digunakan untuk penghancuran munisi apkir tersebut adalah lahan milik BKSDA Kabupaten Garut yang sudah rutin digunakan," kata Wahyu.

Berikut identitas para korban:

TNI

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan selaku Kepala Gudang Munisi III Pusat Peraltan TNI AD

2. Mayor Cpl Anda Rohanda selaku Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Pusat Munisi III

3. Kopda Ery Peanggodo

4. Pratu Apriyo Setiawan

Warga Sipil

1. Agus Bin Kasmin

2. Ipan Bin Obur

3. Anwar Bin Inon

4. Iyus Ibing Bin Inon

5. Iyus Rizal Bin Saepuloh

6. Toto

7. Dadang

8. Rustiawan

9. Endang

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved