Pelapor Dedi Mulyadi Tak Rela Militer Didik Anak Nakal, Langsung Kena Skakmat Emak-Emak Bekasi
Pelapor Dedi Mulyadi Tak Rela Militer Didik Anak Nakal, Kena Skakmat Emak-emak Bekasi : Negara Kemana?
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Ibu ini putus asa sudah gak sanggup lagi ngurus anak saking bandelnya. Negara juga gagal dalam mewujudkan pendikan tujuan pendidkan jadi ya sudah dimiliterkan saja," kata Adhel.
Ia mengatakan bahwa anak-anak tak bisa dididik sesuai keinginan orang tua bahkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
"Anak-anak adalah manusia sebagai subjek bukan tanah liat yang bisa dibentuk atas kemauan orang tua atau gubernur. Program ini kemauan orang tua dan kemauan gubernur tanpa memperhatikan kemauan anak. Harusnya ditanya kemauan anak sebagai sujek, bukan objek," katanya.
Menurutnya selama ini stigma yang tertanam soal TNI adalah untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Baca juga: Sosok Sofiyah, Emak-emak yang Skakmat Ono Surono Soal Anak Masuk Barak Militer, Tetangga Pelapor KDM
"Sekarang anak dilatih dalam barak dengan stigma anak nakal, ketika keluar dari barak dicap masyarakat," katanya.
Cap negatif inilah yang membuat Adhel melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM atas tuduhan kekerasan terhadap anak.
"Solusinya menurut bapak gimana ? terutama anak yang tawuran," tanya Sofiyah.
Adhel berpendapat anak menjadi nakal karena terpengaruh lingkungan.
"Gak mungkin dari lahir sudah ditakdirkan nakal. Anak nakal itu pasti bentukan lingkungan. Baik itu media sosial, lingkungan sekitar, masuk dlaam otak ingin diekspresikan tanpa filter dari orang tua. Jadi kembali pada orang tua. Setelah dari barak juga kembali ke orang tua, apa yang bisa dilakukan," katanya.
Baca juga: LAWAN Pelapor Dedi Mulyadi, Emak-emak Ini Bela KDM Soal Anak Masuk Barak Militer, Argumennya Dipuji
"Tapi kan belum ada hasilnya juga yah," timpal Sofiyah.
"Berarti anak jadi kelinci percobaan ? gak boleh, kalau gagal gimana. gak bisa," kata Adhel.
Sofiyah berkukuh mestinya Adhel Setiawan melihat dulu hasil dari kebijakan Dedi Mulyadi.
"Kalau ada hasilnya dulu, bukan kelinci buat mereka. Terus negara ini anak yang tawuran selama ini kemana ? negara ini kemana ?" kata Sofiyah.
Pertanyaan tersebut lantas berhasil membuat Adhel bungkam.

"Saya bilang yang gagal saya bilang negara dan orang tua, bukan tugas militer," katanya.
Sosok Evan Jadi Kambing Hitam Kasus Pembunuhan 1 Keluarga, Kini Bak Pahlawan, KDM Beri Imbalan Ini |
![]() |
---|
'Kayak Mimpi' Curhat Siswa SMKN 1 Cileungsi Bogor Saksikan Sekolahnya Ambruk, Ngadu ke Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Akhirnya Pembunuh 1 Keluarga Ditangkap, Chat Anak Sahroni Sebelum Tewas Janggal: Jangan Telepon! |
![]() |
---|
Beban Operasional Berat, Gubernur Jabar Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Siap Tanggung Biaya Perawatan dan Biayai Anak Korban Tewas Bangunan Ambruk di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.