Pemusnahan Amunisi Maut
PESAN Terakhir Kopda Eri Sebelum Tewas dalam Ledakan Amunisi Garut, Ingin Sunat 2 Anaknya Bulan Haji
Prajurit TNI yang jadi korban insiden peledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Kopda Eri Dwi Priambodo, sempat menyampaikan pesan terakhirnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Namun tak pernah ia bayangkan, tiba-tiba terjadi ledakan kencang di lokasi tempat kakaknya berada itu.
"Kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan," kata Ilmasyah dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (15/5/2025).
Takut bercampur khawatir, Ilman pun langsung berlarian sambil memanggil-manggil nama kakanya.
"Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana," katanya sambil menangis.
Dengan tubuh gemetar, Iyus menyaksikan beberapa potongan tubuh terbang ke arahnya.
"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus jalan seperti melayang," tuturnya,
Ilman terus berjalan sambil gemetar menuju ke arah tempat parkir mobil.
Ia berniat ingin memastikan bahwa teman-teman yang bekerja dengannya itu masih selamat.
Namun ternyata seluruh petugas dan teman-teman yang bekerja dengannya saat itu ternyata sudah menghilang.
Bahkan kakaknya, juga tidak tampak di lokasi peledakan amunisi tersebut.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Heboh Penemuan Benda Mengejutkan di Rumah Korban Ledakan Amunisi Garut, Warga Akhirnya Jujur ke KDM |
![]() |
---|
Detik-detik Ilmansyah Saksikan Kakak Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Potongan Tubuh Terbang ke Arahnya |
![]() |
---|
Chat Terakhir Mayor CPL Anda Sebelum Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Kini Jadi Kenangan |
![]() |
---|
'Ayah Lagi Ngumpet' Kata Korban Ledakan Amunisi Garut ke Anaknya Sebelum Tewas, Istri: Suka Telepon |
![]() |
---|
Cerita Korban Selamat Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Warga Diminta Batuan untuk Bekerja oleh TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.