Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pemusnahan Amunisi Maut

PESAN Terakhir Kopda Eri Sebelum Tewas dalam Ledakan Amunisi Garut, Ingin Sunat 2 Anaknya Bulan Haji

Prajurit TNI yang jadi korban insiden peledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Kopda Eri Dwi Priambodo, sempat menyampaikan pesan terakhirnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook
LEDAKAN DI GARUT - Prajurit TNI yang jadi korban insiden peledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Kopda Eri Dwi Priambodo, sempat menyampaikan pesan terakhirnya. 

Namun tak pernah ia bayangkan, tiba-tiba terjadi ledakan kencang di lokasi tempat kakaknya berada itu.

"Kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan," kata Ilmasyah dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (15/5/2025).

Takut bercampur khawatir, Ilman pun langsung berlarian sambil memanggil-manggil nama kakanya.

"Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana," katanya sambil menangis.

Dengan tubuh gemetar, Iyus menyaksikan beberapa potongan tubuh terbang ke arahnya.

"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus jalan seperti melayang," tuturnya,

Ilman terus berjalan sambil gemetar menuju ke arah tempat parkir mobil.

Ia berniat ingin memastikan bahwa teman-teman yang bekerja dengannya itu masih selamat.

Namun ternyata seluruh petugas dan teman-teman yang bekerja dengannya saat itu ternyata sudah menghilang.

Bahkan kakaknya, juga tidak tampak di lokasi peledakan amunisi tersebut.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved