Tampang Preman Berkedok Ormas yang Heboh Bikin Ribut di Pasar Kramat Jati, Kini Ciut Dibekuk Polisi
Polisi berhasil menangkap PP alias Pendi Permana (45), preman yang menimbulkan keributan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Selatan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi berhasil menangkap PP alias Pendi Permana (45), preman yang menimbulkan keributan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Selatan.
Tindakan PP ini bahkan sampai heboh hingga viral di media sosial.
Dia diketahui berbuat onar melibatkan para pedagang pasar.
Pendi bahkan berani menyerang kepala keamanan Pasar Kramat Jati.
Namun kini Pendi terpaksa ciut setelah berhasil diamankan polisi dan berurusan dengan hukum.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan, Pendi dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang Pengancaman dengan Kekerasan.
Akibat perbuatannya, Pendi terancam hukuman satu tahun penjara.
"Tersangka PP selanjutnya dilakukan proses dengan persangkaan pasal tindak pidana pengancaman dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 335 KUHP dengan ancaman pidana paling lama satu tahun (penjara)," kata Ade Ary, Kamis (14/5/2025) dikutip dari Tribunnews.com.
Ade Ary mengungkapkan Pendi ini melakukan intimidasi terhadap Teguh, selaku keamanan karena pedagang kaki lima (PKL) dilarang berjualan di Pasar Kramat Jati.
Akibat hal tersebut, Pendi pun menantang Teguh untuk berkelahi.
Pendi menganggap seluruh PKL tersebut adalah anak buahnya.
"Bahasa dari tersangka PP saat bertemu dengan korban 'mau ngajakin ribut lu? Mengapa semua pedagang saya nggak boleh dagang? Jadi, mereka mengatasnamakan pedagang atas nama saya (Pendi), kemudian atas perintah siapa itu'. Itu kata tersangka," jelas Ade Ary.
Ade Ary menuturkan peristiwa intimidasi tersebut terjadi di Pos Pantau Keamanan Pasar Kramat Jati.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, mengungkapkan kronologi bermula ketika korban tengah duduk di Pos, didorong oleh pelaku.
Kemudian, Pendi langsung marah-marah kepada Teguh tanpa alasan yang jelas.
Namun, beberapa saat kemudian, pelaku langsung meninggalkan lokasi.
Korban berusaha mengejar, namun situasinya tak memungkinkan.
"Atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Kramat Jati," ujar Resa.
Sementara menurut cerita Teguh, dia diintimidasi saat tengah duduk bertiga bersama dengan rekannya sesama pihak keamanan Pasar Kramat Jati.
"Begitu saya duduk bertiga sama dua personel, tahu-tahu ada yang gebuk saya dari belakang dan sambil bicara, 'Kamu mau ngajak ribut dengan saya, kenapa pedagang saya diusir-usir, itu perintah siapa'," ujar dia pada Rabu kemarin.
Kemudian, Teguh mengatakan Pendi langsung meninggalkannya dan berjalan ke arah tempat loading cabai Pasar Induk Kramat Jati.
"Ternyata di lokasi loading cabai massa sudah banyak, sekitar 50 orang. Saya sempat berbicara sebentar dengan itu orang yang namanya Pendi, kebetulan dari ormas," tutur Teguh.
Akibatnya, Teguh pun mengurungkan niat untuk mengejar Pendi dan membuatnya meninggalkan lokasi.
"Ternyata, dengan saya ke lobi PD Pasar Jaya, mereka masih mengikuti saya. Setelah itu saya bersembunyi sampai massa tersebut membubarkan diri," ucapnya.
Teguh menyebutkan, pelaku intimidasi merupakan pengurus ormas di Pasar Induk Kramat Jati yang bertindak sebagai bendahara atau koordinator lapangan (korlap).
"Kebetulan setahu saya, kelompok si Pendi itu adalah pengelola koordinator pedagang kaki lima yang ada di depan lobi cabai," ungkap Teguh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Preman yang Ancam Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati Ditangkap, Terancam 1 Tahun Penjara
preman
ormas
Pasar Kramat Jati
Jakarta Selatan
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
AKBP Resa Fiardi Marasabessy
Istri Rajin Jualan Baju, Dwi Hartono Jadi Otak Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN, Ikut Ditangkap? |
![]() |
---|
Tampang Syok Rahmat Dibekuk Polisi di Kasus Kematian Kacab Bank BUMN, Ternyata Punya Peran Penting |
![]() |
---|
Pengakuan C alias Ken Dalang Tewasnya Kacab Bank BUMN, Tak Berkutik Didatangi Polisi: Ketahuan Deh |
![]() |
---|
"Kayaan dari Gua ?" Momen Kenalan Hotman Paris dan Dwi Hartono, No Komen Usai Heboh Pembunuhan Kacab |
![]() |
---|
Update Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN, Total Diamankan 15 Orang, Sosok DH Akhirnya Diungkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.