Breaking News

Satpol PP Kota Bogor Razia Pengamen Sampai Manusia Silver, Ada yang Kedapatan Bawa Alat Kontrasepsi

Satpol PP Kota Bogor merazia pengamen, manusia silver, hingga badut, Jumat (16/5/2025). Mereka dirazia usai kedapatan mengamen di angkot serta di jala

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
RAZIA SATPOL PP - Satpol PP Kota Bogor merazia pengamen, manusia silver, hingga badut, Jumat (16/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satpol PP Kota Bogor merazia pengamen, manusia silver, hingga badut, Jumat (16/5/2025).

Mereka dirazia usai kedapatan mengamen di angkutan kota (angkot) serta di jalanan.

Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, yang dirazia sebanyak 56 orang.

“Ini adalah giat lanjutan dari temen-temen satgas anti premanisme yang dibentuk di Kota Bogor. Hari ini kita melakukan penindakan penertiban terutama untuk para pengamen karena masih banyak aduan meresahkan dijalan,” kata Agustian Syach kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor.

Dari yang dirazia, ada yang kedapatan dalam pengaruh minuman keras (miras) beralkohol alias mabuk.

Selain itu, mereka yang dirazia ini juga ada yang membawa bubuk kratom dan alat kontrasepsi.

“Ada tiga orang yang membawa kratom. Kami akan koordinasi dengan Satnarkoba untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Semuanya diangkut ke Disdukcapil untuk dilakukan pendataan.

“Tapi, yang jelas setelah ini akan kami bawa ke Dukcapil untuk rekam biometrik mata mereka. Ini perlu dilakukan untuk mendata mereka sampai sejauh mana kita bisa melakukan pembinaan kepada mereka ke depannya,” ujarnya.

Ia berharap, tidak ada pengamen sampai badut yang mengamen di jalanan serta angkot.

“Ini kalau ada warga yang menyampaikan kita akan maksimalkan kembali. Sehingga ke depannya warga Kota Bogor nyaman dengan ketiadaan mereka dijalanan,” tandasnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, semua yang dirazia dibawa Satpol PP ke Balai Kota Bogor.

Mereka diminta untuk jalan jongkok oleh Satpol PP sebelum dibariskan.

Mereka juga diminta push up oleh petugas.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved