Larangan Terbaru Dedi Mulyadi, Sebut Bahaya Atraksi Ular Picu Korban Jiwa: Sudah Banyak yang Tewas

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa bakal ada aturan baru yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Lembur Pakuan Channel
KDM LARANG ATRAKSI ULAR - Tangkapan layar video Lembur Pakuan Channel, dok. Sabtu (17/5/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa bakal ada aturan baru yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa bakal ada aturan baru yang diterapkan di Provinsi Jawa Barat.

Aturan baru ini adalah terkait eksploitasi hewan yang menimbulkan korban jiwa.

Ini diumumkan Dedi dalam unggahan media sosialnya pada Jumat (23/5/2025).

Pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini mengatakan hal ini berkaitan dengan atraksi pawang ular yang menimbulkan korban.

Dia mencontohkan seperti yang terjadi di Sumedang yang menimpa Abah Kobra.

Baca juga: SOSOK Pria Viral Mirip Gubernur Dedi Mulyadi, Meski KW Warga Kerap Berebut Minta Foto Bareng

"Meninggal dunia karena dipatuk ular," kata Dedi Mulyadi.

Dedi mengatakan peristiwa ini bukan lah kali pertama terjadi.

Menurutnya sudah banyak yang menjadi korban akibat melakukan atraksi berbahaya ini.

"Peristiwa pawang dipatuk ularnya sendiri dalam kegiatan atraksi bukan yang pertama," katanya.

"Sudah terlalu banyak orang yang meninggal, ketika atraksi pawang ular, baik atraksi ular dalam bentuk pertunjukan maupun tarian," imbuh KDM.

Baca juga: Ungkap Asal Usul Sebutan Raja Dedi Mulyadi, KDM Bantah Panggil Sekda dan Kadis dengan Nama Patih

Maka dari itu, kata dia, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengeluarkan aturan terkait hal ini.

Yaitu terkait larangan pertunjukan atraksi ular.

"Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mengeluarkan larangan," kata Dedi.

"Larangan menggunakan ular sebagai hewan untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan, karena sangat berbahaya," ujarnya.

Dedi berharap peristiwa pawang ular meninggal dunia saat atraksi ke depan tak lagi terjadi.

Baca juga: 2 Kalimat Menohok Dedi Mulyadi Balas Kritikan Tajam Rocky Gerung, KDM Senyum Dibilang Dangkal

"Semoga peristiwa ini adalah peristiwa yang terakhir dan kita tidak mengeksploitasi ular untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan," kata Dedi Mulyadi.

Pengumuman ini langsung direspons beragam oleh netizen di media sosial Dedi Mulyadi.

Berikut beberapa komentar mereka.

"Nah ini saya sangat mendukung, bubarkan sirkus hewan, sirkus hewan adalah penjara bagi setiap hewan, mereka berhak bebas di alam raya"

"Ini gubernur semua hal gila ya sampeyan urusin semua pak. Keren keren sehat selalu ya pak"

Baca juga: Masuk Gedung DPRD Jabar, Dedi Mulyadi Ucap Trimakasih Usai Dikritik, Ono Surono Tertawa Saat Disebut

"Mantap pak, segala arah dan tujuan yang baik kami dukung pak"

"Seluruh satwa bapak, jangan ular saja. Karena di balik layar para satwa diperlakukan kejam bapak. Ini suara hati yang mewakili alam semesta bapak"

"Ular juga pengen hidup bahagia seperti manusia"

"Kalau boleh pak, keluarkan juga larangan memelihara hewan berbisa/buas di lingkungan huni warga"

"Hidup Pak Dedi Mercury"

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved