Alumni Barak Militer Dedi Mulyadi Kembali ke Sekolah, Kelakuannya Ditertawakan Teman: Ieu Budak KDM

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Usai menjalani pendidikan karakter besutan Dedi Mulyadi di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha Purwakarta, 39 pelajar tingkah SMP kembali ke sekolah.

Selama di barak militer, para siswa latihan baris berbaris, kedisiplinan, motivasi, penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, hingga penyuluhan bahaya narkoba.

Tak hanya itu, selama di barak militer, mereka juga melakukan permainan kelompok, hingga outbound.

Selain mendapat materi kedisiplinan, siswa tetap difasilitasi pendidikan akademik dan pendampingan psikologis.

Terkait pendampingan mental dan spiritual, guru bimbingan konseling hingga psikolog ikut dilibatkan.

Dua pekan jalani pendidikan karakter di barak militer, 39 siswa akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

Meski  masa pendidikan di barak telah selesai, pembinaan terhadap para siswa tersebut tidak akan berhenti.  

Dalam dua pekan ke depan, akan di lakukan sesi lanjutan berupa penyegaran agar perubahan sikap mereka bisa terus berlanjut.

Para siswa alumni barak militer juga sudah kembali ke sekolah masing-masing.

Mereka kembali menjalankan aktivitas belajar mengajar di sekolah bersama teman-temannya yang lain.

Terdapat satu momen kocak dari salah satu alumni barak militer di sekolahnya.

Momen itu direkam hingga videonya yang berdurasi 56 detik viral di media sosial.

Dalam unggahan yang viral tersebut, memperlihatkan sang anak mengenakan seragam batik berwarna biru.

Pakaiannya tampak rapi, dengan kemeja dimasukkan ke dalam celana dan mengenakan ikat pinggang.

Baca juga: Program Barak Militer KDM Dikritik, Dedi Mulyadi Akui Banyak Kekurangan, Kini Buat Gebrakan Baru

Saat itu ia tengah berkumpul di luar kelas bersama teman-temannya sambil bercanda dan tertawa-tawa.

Namun tiba-tiba siswa alumni barak militer ini berubah sikap.

Saat salah satu temannya berteriak ala militer, siswa ini langsung berdiri tegap dengan sikap sempurna.

"Siap grak," ucap teman sang siswa.

"Siap," kata siswa alumni barak militer sambil mengambil sikap sempurna.

"Ieu budak KDM, budak Siliwangi, baturan aing geus robah (Ini anak KDM, anak Siliwangi, teman saya sudah berubah)," kata temannya sambil menepuk-nepuk pundak siswa alumni.

Anak tersebut lalu menyerukan yel-yel saat berada di barak militer dengan semangat.

Sontak, teman-teman di sekelilingnya tampak tersenyum dan tertawa karena terhibur melihat kelakuan kocaknya.

"Pak Dedi ieu sudah berubah nih Pak Dedi," ucap teman yang lain melaporkan pada Dedi Mulyadi.

Ingin jadi tentara

Perubahan sikap juga dirasakan alumni barak militer lain.

Fajril Ramadhan, siswa kelas 11 SMA Negeri 2 Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mengaku pelatihan itu membuatnya belajar jadi lebih baik.

Melansir dari kompas.com, Fajril dulunya kecanduan bermain game, malas sekolah, dan kurang menghormati orang tua. 

Namun, pelatihan selama dua pekan itu mengubah pandangannya tentang pentingnya disiplin dan nilai-nilai keluarga.

Salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat kelompoknya harus menerima hukuman bersama karena salah satu peserta kedapatan membawa rokok ke asrama. 

“Ketika teman-teman ada membawa rokok ketahuan diceburin ke kolam lele sampai basah semua,” cerita Fajril.

Kini, Fajril bercita-cita menjadi prajurit TNI, terlebih dirinya menjadi siswa terbaik dalam pelatihan baris-berbaris.

Ia juga dipercayakan sebagai Komandan Pleton saat upacara Hari Kebangkitan Nasional.

"Jadi Danton, dan juara baris berbaris terbaik,” ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t