Bungkam Tawa Roy Suryo Cs, Alumni UGM Ungkap Fakta Soal Tulisan Semester II di Kwitansi SPP Jokowi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Roy Suryo Cs menganggap ada kejanggalan dalam kwitansi pembayaran SPP Jokowi saat kuliah, namun begitu alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap fakta lain tentang perhitungan semester saat kuliha.

Pelapor ijazah Jokowi menyoal tentang penulisan semester yang dianggap tidak sinkron dengan pernyataan Bareskrim Polri.

Namun begitu seorang alumni UGM mengungkap tentang perhitungan semester dan penulisannya di tahun tersebut.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa benar Jokowi kuliah di UGM sejak tahun 1980 sampai 1985.

Polisi menemukan fakta dan bukti dengan banyaknya berkas milik Jokowi.

Mulai dari adanya nama Jokowi di koran pengumuman penerimaan mahasiswa, surat pernyataan janji mahasiswa, sampai kwitansi pembayaran SPP Jokowi.

SPP dalam hal ini mungkin sama dengan bayaran semester.

"Adanya tanda penyetoran semester dua tahun ajaran 81-81 atasa nama Jokow Widodo," kata Djuhandhani.

Kwitansi tersebut melewati uji laboratorium forensi dan dinyatakan asli.

"Dinyatakan oleh Puslabfor diuji secara laboratoris dinyatakan stempel adalah identik dan sama dnegan pembanding," katanya.

Dari foto yang ditampilkan Bareskrim Polri, tampak kwitansi memiliki kop pada bagian atas bertuliskan 'Universitas Gadjah Mada. Tanda Penyetoran SPP Semester II - 1981/1982.

Tertera pula nama Joko Wididi beralamatkan di Tirtoyoso RT 58/V Solo. Fakultas Kehutanan dengan nominal Rp 18 ribu.

Roy Suryo Cs, terutama Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa sampai tertawa terbahak melihat kwitansi SPP Jokowi.

Tifa menulis kejanggalannya lewat akun media sosial X miliknya.

Dalam kwitansi tertera pembayaran dilakukan pada 12 Januari 1982.

"Dia bayar SPP Semester II. Tanggal 12 - 1 - 1982 !!!" tulis Tifa.

Ia pun mempertanyakan kapan Jokowi membayar SPP semester satu.

"Pertanyaannya: Kapan dia bayar SPP Semester I?" tulisnya.

Dokter Tifa yang merupakan bagian dari Roy Suryo Cs itu bahkan sampai tertawa.

"Wakakakakakakakakakak! Eh maaf, ketawanya kurang feminin. Geli banget soalnya," kata Dokter Tifa.

Baca juga: Pertanyakan Tujuan Roy Suryo Cs Soal Ijazah Jokowi, Analis Komunikasi: Masa Dioprak-oprak Terus?

Seorang alumni UGM, Budi Suryanto pun mengungkap fakta terkait dengan keraguan Roy Suryo Cs.

Sebab menurut Budi, para pembenci Jokowi banyak salah soal tuduhannya.

"Ternyata buzzer pembenci jokowi banyak juga, cuma kocak kalo posting, banyak ngaconya, mungkin yg penting sering posting, mau salah egp...yg penting viral," katanya.

Dia menjelaskan tulisan semester II itu menunjukan semester genap.

"Semester II itu semester genap. Kkn th 83, th 83 itu semester 6 & 7," tulisnya di media sosial X.

Baca juga: "Otaknya Dipake !" Silfester Panas Tunjuk-tunjuk Roy Suryo, Sang Penuding Ijazah Jokowi Cengengesan

"Semester II itu maksudnya semester genap, mungkin ini bisa sedikit nembantu," tambahnya.

Selain kwitansi, Budi juga mengungkap fakta lain untuk membantah tuduhan Roy Suryo Cs.

Dalam tuduhannya, Roy menganggap tulisan thesis di lembar skripsi merupakan sebuah kejanggalan.

Ia mengatakan bahwa thesis hanya untuk program studi S2.

Sedangkan Jokowi menempuh pendidikan S1.

Budi mengungkap bahwa thesis saat itu diperuntukan bagi mahasiswa  Fakultas Teknik.

"Yang tdk benar dr roy yaitu kalo thesis itu untuk S2, faktanya skripsiku malah lebih jelas di cover depan THESIS, bisa jd roy tdk tahu kalo dulu untuk teknik, skripsi tertulis thesis. 

Buat generasi sekarang, lbh baik cari sumber yg banyak shg bs cari kebenaran & tdk nyebar fitnah," tulisnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t