Polemik Ijazah Jokowi

Kasih Paham Roy Suryo, Ini Isi Tesis Lulusan Teknik UGM, Ternyata Lebih Abal-abal dari Jokowi

Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Suryanto membantah tuduhan Roy Suryo yang menyebut skripsi hanya untuk mahasiswa S2.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Twitter/X @diansandiutama dan @budisuryanto87
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Kasih Paham Roy Suryo, Ini Isi Tesis Lulusan Teknik UGM, Ternyata Lebih Abal-abal dari Jokowi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Suryanto membantah tuduhan Roy Suryo yang menyebut skripsi hanya untuk mahasiswa S2.

Nyatanya, Budi Suryanto yang merupakan lulusan S1 Fakultas Teknik UGM itu membuat tugas akhir berupa tesis.

Diungkap Budi Suryanto, pada masa itu mahasiswa Fakultas Teknik di UGM tidak membuat skripsi, melainkan tesis.

Hal ini yang menurut Budi tidak diketahui oleh Roy Suryo Cs, karena mereka merupakan mahasiswa non Teknik.

Ia pun meluruskan tudingan Roy Suryo yang menyebut skripsi Jokowi abal-abal, salah satunya karena ada tulisan tesisnya.

Meski pada akhirnya Roy Suryo mengklarifikasi bahwa tulisan tesis itu ternyata ada pada skripsi teman Jokowi.

Namun ia tetap meyakini bahwa tesis itu untuk mahasiswa S2, bukan S1.

Hal inilah yang menurut Budi Suryanto tidak diketahui Roy Suryo, sehingga dianggap mengarang.

Nyatanya, Budi yang lulus pada tahun 1995 itu menulis tesis saat kuliah S1 di Fakultas Teknik UGM.

Bahkan Budi Suryanto juga memperlihatkan isi tesisnya yang lebih abal-abal di bandingkan skripsi milik Jokowi.

Roy Suryo menyatakan skripsi Jokowi 99,9 persen abal-abal karena tidak memiliki lembar pengujian.

Bahkan ada ejaan nama dosen pembimbing Jokowi, yakni Sumitro dan Soemitro.

Menurut Budi Suryanto, hal itu wajar terjadi pada zaman itu.

Bahkan ia memperlihatkan tesisnya yang juga tidak ditandatangai oleh dosen pembimbing.

Budi meyakini bahwa skripsi Jokowi justru lebih baik dari tesis miliknya.

"Skripsinya jkw malah lbh baik dibanding skripsiku dr segi tdtg pembimbing. Kalo roy bilang ini lbh abal2," tulis Budi Suryanto di akun Twitter atau X miliknya.

Pada foto selembar kertas yang diunggah Budi, terlihat ada tulisan 'Telah diuji dan disetujui: Dosen pembimbing Ir H Arief Darmawan'.

Kolom itu rupanya tidak ditandatangani oleh dosen pembimbing tesis Budi Suryanto pada saat itu.

Namun di lembar itu terlihat ada paraf di sisi kiri dengan tanggal 26-12-92.

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Lulusan Teknik UGM Bongkar Isi Tesisnya, Lebih Abal-abal dari Skripsi Jokowi, Kasih Paham Roy Suryo
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Lulusan Teknik UGM Bongkar Isi Tesisnya, Lebih Abal-abal dari Skripsi Jokowi, Kasih Paham Roy Suryo (Kolase Twitter/X @diansandiutama dan @budisuryanto87)

Rupanya menurut Budi, meski belum ditanda tangan oleh pembimbing, namun lembar tesisnya itu sudah ditanda tangani oleh sang pembimbing.

Baca juga: Heran dengan Roy Suryo, Alumni UGM Muncul Tunjukkan Ijazah Mirip Jokowi, Ternyata Wisuda Bareng

"Sama punya jokowi, yg aku punya malah blm tanda tangan pembimbing, tapi sdh ada paraf dosen dg tgl & tahun," tulisnya.

Sehingga menurut Budi, polemik soal sosok Kasmudjo itu tidak membuat heran para lulusan UGM.

Sebab menurutnya, situasi seperti itu sangat umum terjadi di perkuliahan UGM pada tahun 80-90an.

"Jadi kalo dlm kasus jokowi kenapa muncul kasmujo. Kita yg saat itu kuliah di ugm pasti paham dg situasi saat itu, dan bisa dipastikan kasmujo saat itu pasti msh dosen muda," tulisnya.

Tak hanya itu, Budi juga menjelaskan bahwa pada saat itu mahasiswa Fakultas Teknik di UGM tidak membuat skripsi, melainkan tesis.

Ia menduga Roy Suryo Cs tidak mengetahui itu, sehingga menuding skripsi abal-abal karena ada tulisan tesis.

"Sebetulnya, klaim roy suryo itu banyak yg ngarang, seperti bilang kalo thesis itu untuk S2. Roy bilang begini krn dia di fakultas non teknik. Untuk teknik S1 bilangnya thesis, seperti punyaku ini," tulisnya.

Sebelumnya, Roy Suryo yang menyakini ijazah Jokowi palsu itu dengan tegas menyebut skripsinya abal-abal.

Mulai dari tidak adanya lembar pengujian, nama dosen pembimbing, hingga ada tulisan tesis.

"Ada tulisan tesis, padahal itu skripsi untuk S1 itu kan aneh banget," kata Roy Suryo.

Ia menyayangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) bisa meluluskan Jokowi dengan berbagai kesalahan pada skripsinya.

Baca juga: Bungkam Tawa Roy Suryo Cs, Alumni UGM Ungkap Fakta Soal Tulisan Semester II di Kwitansi SPP Jokowi

"Saya jadi menyayangkan kenapa Universitas Gadjah Mada yang sangat besar dan sangat saya cintai itu bisa meluluskan kalau memang itu lulus dengan skripsi macam ini," katanya.

Dengan segala temuannya hasil analisis, Roy Suryo percaya diri bahwa skripsi Jokowi palsu.

"Maka skripsi yang sudah kita pastikan 99,9 persen itu adalah palsu tidak mungkin menghasilkan ijazah yang benar," kata Roy Suryo.

Namun belakangan Roy Suryo meralat ucapannya soal tulisan tesis di skripsi.

Menurut Roy Suryo, tulisan tesis itu bukan di skripsi Jokowi.

"Yang ada tulisan tesis bukan milik Jokowi," kata Roy.

Roy Suryo mengakui bahwa tulisan tesis itu ada pada skripsi teman Jokowi.

"Bukan, tapi itu temannya. temannya yang diaku-aku katanya ada lembar pengesahan," kata Roy Suryo.

Walau begitu dia menekankan skripsi Jokowi justru lebih parah karena tidak ada lembar pengujian.

"Lebih parah lagi punya pak Jokowi, karena punya pak Jokowi gak ada lembar pengujiannya," kata Roy.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved