Peringati World Turtle Day, Royal Safari Garden Ajak Tamu Kenalan dengan Kura-kura di Reptile Island

Royal Safari Garden merayakan World Turtle Day pada 24 Mei 2025 dengan mengadakan edukasi tentang Kura-kura di area plaza main lobby hotel.

Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/Dok. Royal Safari Garden
WORLD TURTLE DAY - Royal Safari Garden mengajak para tamu memperingati World Turtle Day dengan mengenal lebih dekat keunikan berbagai jenis kura-kura yang ada di Reptile Island. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Royal Safari Garden turut memperingati World Turtle Day yang jatuh setiap tanggal 23 Mei dengan mengajak para tamu untuk mengenal lebih dekat keunikan berbagai jenis Kura-kura yang ada di Reptile Island.

Dikenal sebagai satwa yang lamban namun penuh daya tahan, Kura-kura menjadi simbol ketenangan dan umur panjang yang syarat makna edukatif bagi anak-anak maupun orang dewasa.

World Turtle Day pertama kali diperingati pada tahun 2000 oleh American Tortoise Rescue sebagai kampanye global untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan kura-kura dan habitatnya.

Di seluruh dunia, kura-kura menghadapi ancaman serius dari perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan lingkungan.

Dengan adanya World Turtle Day, menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat dan mengapresiasi peran kura-kura dalam ekosistem. 

Royal Safari Garden merayakan World Turtle Day pada 24 Mei 2025 dengan mengadakan edukasi tentang Kura-kura di area plaza main lobby hotel.

Pada perayaan ini, terdapat juga berbagai kegiatan seru seperti adanya turtle cookies untuk para tamu yang check in, serta lomba mewarnai gambar kura-kura.

Di Royal Safari Garden, Reptile Island menjadi salah satu area edukatif favorit yang menampilkan berbagai jenis reptil, termasuk lima spesies kura-kura yang menarik untuk dipelajari.

Anda dapat bertemu langsung dengan berbagai kura-kura ini dengan berbagai informasi edukatif yang tertera dan dapat dipelajari oleh siapapun:

Kura-kura Kaki Gajah (Manouria emys), dikenal juga sebagai kura-kura terbesar di Asia Tenggara, kura-kura kaki gajah memiliki tubuh kokoh dan kaki bersisik menyerupai gajah.

Hidup di darat, jenis ini lamban namun sangat kuat dan bisa hidup hingga puluhan tahun.

Kura-Kura Daun (Cyclemys dentata), memiliki tempurung yang menyerupai bentuk daun kering, spesies ini pandai berkamuflase di lingkungan berdaun. Sifatnya semi-akuatik dan cukup aktif di siang hari.

Kura-Kura Brazil (Trachemys scripta elegans), populer sebagai satwa peliharaan, kura-kura ini mudah dikenali dari bercak merah di dekat telinganya.

Namun, ia termasuk spesies invasif yang perlu pengelolaan cermat di habitat aslinya.

Kura-Kura Ambon (Cuora amboinensis), merupakan salah satu kura-kura asli Indonesia yang bisa hidup di air maupun darat. Tempurungnya berbentuk kubah dan memiliki warna gelap yang elegan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved