Tekan Angka Stunting, Alfamidi Kembali Salurkan 1.110 Butir Telur untuk Anak di Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebanyak 1.110 butir telur kembali Alfamidi Cabang Bitung salurkan kepada 37 anak yang terindikasi stunting di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Masing-masing anak menerima 30 butir telur sebagai bagian dari program bantuan gizi tahap kedua melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Protein Cegah Stunting.

Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap program penanggulangan stunting, membantu memperbaiki kondisi gizi anak-anak penerima manfaat agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal.

Program penyaluran bantuan ini dirancang berlangsung enam tahap selama enam bulan ke depan. Diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Branch Manager Alfamidi Cabang Bitung, Rudi Widodo menyatakan, perusahaan berkomitmen aktif membantu menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Kami percaya bahwa melalui bantuan ini, anak-anak yang mengalami stunting bisa mendapatkan asupan gizi yang memadai sehingga tumbuh kembang mereka dapat berlangsung secara optimal,” katanya.

Program penanganan stunting ini merupakan bagian dari inisiatif CSR berkelanjutan Alfamidi yang bertujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Apresiasi juga datang dari perwakilan kader Kecamatan Gunung Sindur, Inah. Ia berterima kasih atas kepedulian Alfamidi terhadap anak-anak di wilayahnya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Kami berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya. 

Melalui kegiatan ini, Alfamidi berharap dapat menjadi bagian dari solusi nyata dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan dapat memperkuat efektivitas program serta mempercepat pencapaian target penurunan angka stunting secara nasional.