Gara-gara Tak Ada Program Ini di Barak Militer, Denny Cagur Ragukan KDM, Khawatir Soal Nasib Siswa

Ada hal yang membuat Denny Cagur khawatirkan soal masa depan siswa yang berada di barak militer. Ia minta Dedi Mulyadi kaji ulang.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram/@dedimulyadi71, @dennycagur
DENNY CAGUR KRITIK KDM - Denny Cagur kritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM soal pendidikan militer di barak TNI. Ada hal yang membuatnya khawatirkan soal masa depan siswa yang berada di barak militer. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ternyata ini yang buat Denny Cagur kritik kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM soal pendidikan militer di barak TNI.

Meski program pendidikan militer sudah berjalan, Denny Cagur masih ikut memberi komentar.

Ada hal yang membuat Denny Cagur khawatirkan soal masa depan siswa yang berada di barak militer.

Kekhawatiran ini membuat Denny Cagur meminta KDM mengkaji ulang kebijakan yang dibuatnya.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi membuat kebijakan soal pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jawa Barat. 

Anak yang terindikasi nakal itu akan dibina selama beberapa bulan di barak militer.

Program Dedi Mulyadi ini menuai banyak kontra, meski di lain sisi banyak juga yang mendukung.

Salah satunya KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) yang menilai mendidik anak nakal secara militer bukan langkah yang tepat.

KPAI menilai program ini berpotensi melanggar hak anak.

Selain KPAI, baru-baru ini anggota DPR, Denny Cagur juga memberikan komentar kontranya.

Menurut Denny Cagur, membawa anak ke barak militer bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi kenakalan remaja.

Sebab, kata politisi dari fraksi PDIP itu permasalahan masing-masing siswa berbeda, sehingga solusinya tak bisa disamakan.

"Sebenarnya kita harus menyelesaikan permasalahannya, karena masing-masing siswa itukan permasalahannya berbeda-beda belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan," kata Denny Cagur.

Ia lantas menawarkan solusi untuk mengatasi anak nakal.

Baca juga: Dicap Sombong Saat Tak Ada Kamera Konten, Dedi Mulyadi Minta Maaf: Angkuh Demi Diri Saya Sendiri

Menurutnya, harus ada pengelompokan permasalahan yang dialami anak tersebut, lalu diselesaikan berdasarkan masalah yang dialami.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved