Gercep Eksekusi Aturan Jam Malam Pelajar, Calon Mantu Dedi Mulyadi Syok Temukan Ini Saat Sidak Kafe

Wakil Bupati Garut sekaligus calon mantu Dedi Mulyadi, Putri Karlina tampak terkejut saat melakukan sidak guna memberlakukan aturan jam malam pelajar.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Putri Karlina
JAM MALAM JABAR: Tangkapan layar Wakil Bupati Garut sekaligus calon mantu Dedi Mulyadi, Putri Karlina tampak terkejut saat melakukan sidak guna memberlakukan aturan jam malam pelajar, disadur pada Rabu (4/6/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Bupati Garut Putri Karlina gerak cepat mengeksekusi aturan baru yang diterbitkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait jam malam pelajar.

Mulai awal Juni 2025 ini, Putri Karlina melakukan sidak langsung ke beberapa kafe dan tempat nongkrong di wilayah Garut.

Hal itu dilakukan Putri Karlina guna menertibkan pelajar SMP dan SMA yang masih berkeliaran hingga malam hari.

Diwartakan sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik pada 23 Mei 2025. 

Dalam surat tersebut, bupati dan wali kota diminta untuk mengoordinasikan pemberlakuan jam malam pelajar ini kepada tingkat kecamatan hingga desa.

Aturan jam malam ini melarang siswa untuk berada di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, kecuali untuk keperluan penting dan darurat.

Pengecualian yang masih diperbolehkan dengan alasan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan resmi. 

Selain itu aktivitas keagamaan yang diketahui orangtua, serta kondisi darurat dan bencana.

Langsung menerapkan aturan tersebut, Putri Karlina yang juga dikenal sebagai calon menantu Dedi Mulyadi pun gerak cepat.

Baru-baru ini Putri Karlina menyatroni satu persatu kafe dan restoran guna mengecek apakah masih ada pelajar yang keluar rumah lewat dari jam 21.00 Wib.

Masuk perlahan dari satu kafe ke kafe lain, Putri Karlina bertanya ke pegawai apakah mereka menerima pengunjung pelajar.

"Mencari pelajar SMP SMA?" tanya Putri Karlina saat memasuki kafe, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (4/6/2025).

"Enggak bu," jawab pegawai kafe.

Masuk ke kafe selanjutnya, Putri Karlina terkejut melihat gerombolan remaja.

Ternyata salah satunya berstatus sebagai guru sekolah dasar.

"Pelajar?" tanya Putri Karlina.

"Abdi guru, serius abdi guru bu," ujar seorang pemuda.

"Demi Allah?" tanya Putri Karlina tak percaya.

"Demi Allah bu, (mengajar) kelas 3 SD bu," jawab sang pemuda.

"Naha itu tatoan?" tanya Putri Karlina lagi.

"Pulpen," imbuh sang pemuda.

Beralih ke kafe selanjutnya, Putri Karlina pun memberikan imbauan kepada pegawai di sana.

Bahwa mereka harus mematuhi aturan baru dari Gubernur Jabar.

"Nyari pelajar SMP masih ada enggak?" tanya Putri Karlina.

"Udah enggak ada ya, udah pulang," kata pegawai kafe.

"Hatur nuhun. Kalau ada pelajar SMP SMA tanpa orangtua jangan diterima ya suruh pulang ya, kecuali sama ibu bapaknya," imbuh Putri Karlina.

Baca juga: Disindir Dedi Mulyadi di Hari Jadi Bogor, Ono Surono Senyum Dukung Kebijakan Jam Malam untuk Siswa

Bertemu guru dan muridnya

Tak cuma kafe, Putri Karlina juga menyatroni tempat makan pinggir jalan.

Di momen itu alangkah terkejutnya Putri Karlina melihat ada pemuda yang mengaku sebagai guru sedang berkumpul dengan para siswa SMA.

Diwawancarai Wabup Garut, pemuda bernama Padli itu grogi.

Putri Karlina lantas bertanya tentang alasan Padli mengajak muridnya nongkrong sampai malam hari.

"Kenapa kamu gelagapan? Pol PP coba dibantu tanya-tanya. Jangan gemetar," ujar Putri Karlina.

"Saya Padli, saya pembimbing. Ini kan dalam rangka biasa perhari tuh diskusi, jadi di sekolah tuh bagaimana. Kebetulan anak-anak pengin curhat katanya, pengin di tahun depan kayak gini, sekarang ujian kayak gini," ungkap Padli.

Mendengar penjelasan dari Padli, Putri pun memberikan peringatan.

Bahwa kini ada aturan di Jabar yakni pelajar tidak boleh keluar rumah di malam hari.

"Jadi pelajar yang masih kisaran SMP, SMA apalagi SD, tanpa orangtua, tanpa kepentingan tertentu, enggak boleh untuk ada di luar. Jadi kalau ada tamu yang kelihatan masih muda. Pol PP juga razia terus, mereka enggak akan dihukum tapi disuruh pulang," pungkas Padli.

JAM MALAM JABAR: Tangkapan layar Wakil Bupati Garut sekaligus calon mantu Dedi Mulyadi, Putri Karlina tampak terkejut saat melakukan sidak guna memberlakukan aturan jam malam pelajar, disadur pada Rabu (4/6/2025).
JAM MALAM JABAR: Tangkapan layar Wakil Bupati Garut sekaligus calon mantu Dedi Mulyadi, Putri Karlina tampak terkejut saat melakukan sidak guna memberlakukan aturan jam malam pelajar, disadur pada Rabu (4/6/2025). (Youtube channel Putri Karlina)

Tak lantas percaya dengan cerita pemuda yang mengaku guru itu, Putri Karlina meminta stafnya untuk mengecek kebenaran.

"Ini mah udah mau pulang, udah beres," ujar Padli.

"Sok pulang jangan lama-lama adek. Tolong fotoin sama catat nama sekolahnya. Besok kita kroscek ke sekolah. Segera pulang ya," imbuh Putri Karlina.

Di momen itu Putri Karlina juga menemui pelajar yang masih keliaran sampai malam hari.

"Ini apa?" tanya Putri Karlina.

"(Pelajar) SMA kelas 1," imbuh pelajar.

"Ke sini sama siapa? ngapain?" tanya Putri Karlina.

"Sendiri, (mau) makan doang," ujar pelajar.

"Pulang, pulang," ucap Putri Karlina.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved