Curhat Pilu Anak Petry Sihombing Usai Lihat Sang Ibu Dibunuh, Berani Bongkar Skenario Keji Ayahnya

Curhatan pilu anak-anak Petry Sihombing usai menyaksikan sendiri ibunya dibunuh sang ayah. Anak Petry pun berani membongkar tabiat ayahnya.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Facebook Sri Depi Purba
SUAMI BUNUH ISTRI: Tangkapan layar anak-anak Petry Sihombing (kiri) curhat usai menyaksikan sendiri ibunya dibunuh sang ayah, Wadison Pasaribu (kanan). Anak Petry pun berani membongkar tabiat ayahnya ke pihak kepolisian sampai ditangkap, disadur pada Kamis (5/6/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kematian seorang wanita bernama Petry Sihombing (35), istri yang dibunuh suaminya membuat anak-anaknya pilu.

Bocah berusia 7 tahun itu hanya bisa termenung di depan jenazah Petry Sihombing.

Sebab sang bocah menyimpan rahasia kelam sang ayah, Wadison Pasaribu (37) yang ternyata adalah pelaku pembunuhan terhadap Petry.

Sebelum ketahuan, Wadison mengatur skenario dengan menyamarkan pembunuhan sang istri dengan kasus perampokan.

Ya, Petry sempat diduga dibunuh oleh perampok yang menyatroni rumahnya di Perumahan Puri Anggrek, Kota Serang, Banten pada Minggu (1/6/2025).

Saat jasad Petry ditemukan di dalam kamar, tetangga rumahnya juga menemukan Wadison dalam kondisi terikat di dalam karung.

Belakangan terbongkar bahwa perampokan tersebut cuma akal-akalan Wadison yang terlebih dahulu telah membunuh sang istri.

Awalnya skenario Wadison itu tidak diketahui oleh siapapun kecuali anaknya.

Terlebih saat jenazah Petry hendak dimakamkan, Wadison pura-pura nangis sampai pingsan.

Wadison bahkan terus menangisi sang istri di pemakaman.

Tak disangka, semua tangisan yang dikeluarkan Wadison cuma akting belaka.

Baca juga: Akal-akalan Suami Habisi Nyawa Istri Pakai Skenario Perampokan, Terbongkar Berkat Kepolosan Bocah

Curhat anak-anak korban

Sementara Wadison tak henti menangis di depan jenazah sang istri yang dibunuhnya, anak-anak korban justru diam saja.

Putri Petry hanya bisa melongo memandangi jasad sang ibu yang sudah terbujur kaku.

Ia pun lantas mengurai curhatan pilu dalam sebuah lagu.

Sambil menunjukkan ekspresi dingin, anak korban menyanyikan lagu berjudul Cinta Untuk Mama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved