Dituduh Telantarkan Pegawai, Ternyata Ini Alasan Dedi Mulyadi Pecat Kusnadi, Uang Habis Baru Ingat

Terungkap alasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberhentikan Kusnadi alias Mang Kus, tiga tahun lalu.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube Kang Dedi Mulyadi dan TikTok
DEDI MULYADI DAN KUSNADI - Dituduh Telantarkan Pegawai, Ternyata Ini Alasan Dedi Mulyadi Pecat Kusnadi, Uang Habis Baru Ingat 

Netizen yang sudah mengikuti Youtube Dedi Mulyadi tampaknya mengenal sosok Kusnadi.

Namun ada beberapa yang justru menduga Dedi Mulyadi menelantarkan karyawannya.

Tiga tahun lalu, Kusnadi yang hidupnya kesulitan dan banyak utang itu dibantu oleh Dedi Mulyadi.

Bekerja dengan Dedi Mulyadi, Kusnadi pun akhirnya bisa mulai memperbaiki hidupnya.

"Ketemu Mang Kusnadi mau tahun baru, dikejar bank emok, hidupnya minus. Hidup bareng sama kita diurus, utang lunas, punya tabungan, hidupnya jadi plus," kata KDM di akun Youtubenya, tiga tahun lalu.

Menurut KDM, pada awal bekerja Kusnadi merupakan sosok yang rajin.

"Awal-awal katanya gak mau pulang, mau fokus kerja," katanya lagi.

Namun setelah hidupnya tercukupi dan gizinya terpenuhi, Kusnadi pun meminta izin pulang sehari ke Bandung untuk menjenguk anaknya yang sakit.

Baca juga: Kondisi Kusnadi, Tukang Coet yang Dulu Sia-siakan Kebaikan Dedi Mulyadi, Kini Ingin Ngurus Sapi Lagi

Setelah izin satu hari, Kusnadi pun kembali izin tiga hari bahkan akhirnya sampai jadi berhari-hari tanpa kabar.

"Jadinya lebih dari tiga hari, kan peternakan saya harus ada yang ngurus, akhirnya ada orang lain minta kerjaan, udah kita isi," kata Dedi Mulyadi lagi.

Bahkan saat ditelepon untuk diingatkan bekerja lagi, Kusnadi pun mengaku sakit badan.

"Kita telepon Mang Kus ingetin pulanglah, kerja, katanya lagi sakit badan. Sakitnya koreng, karena sudah diingetin sepatu dan pakai sarung tangan kerjanya jangan jorok," kata KDM.

Menurut Dedi Mulyadi, bekerja dengannya itu harus menggunakan hati.

"Kalau dengan saya tidak akan susah. Saya sudah nyiapin tabungan tiap bulan di luar gaji untuk keluarganya. Awal tabungan diisi Rp 3 juta. Saya tunggu kok gak ada terus sih, gak ada kabar. Ditunggu tidak ada, katanya betah di rumah," kata KDM lagi.

Rupanya saat pulang ke rumah, Kusnadi merasa nyaman karena masih memiliki uang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved