Polemik Ijazah Jokowi

Roy Suryo Ketakutan, Semprot Penasihat Kapolri Soal Tersangka Ijazah: Bintang 2 Kok Ngadu Domba

Roy Suryo menyindir Penasihat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi soal kasus ijazah Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Kompas TV
ROY SURYO SINDIR ARYANTO - Roy Suryo Ketakutan, Semprot Penasihat Kapolri Soal Tersangka Ijazah: Bintang 2 Kok Ngomongnya Gitu 

Menurut Aryanto, saat ini penyidik masih mengumpulkan berbagai bukti di kasus ini.

"Gak perlu buru-buru menetapkan tersangka. Menurut saya kasus ini jadi banyak sekali tersangkanya," kata Aryanto Sutadi.

Sebab selama proses hukum berlangsung banyak sekali kejadian tambahan, misal saat debat di talkshow dan podcast.

Baca juga: Jokowi Santai Tanggapi Isu Pemakzulan Gibran, Roy Suryo Pamer Kaos: Fufufafa Sedang Judi Online !

"Karena dari perdebatan di atas media selama ini dalam rangka membahas kasus ini itu banyak sekali bertebaran tindakan pidana yang isinya ujaran kebencian, fitnah, provokasi dan sebagainya," katanya.

Ia menerangkan polisi bisa saja menambah unsur lain dalam satu laporan jika memang ditemukan.

"Polisi itu satu ada LP dia akan cari buktinya. Tetapi kalau dalam penyelidikan ditemukan lagi tindak pidana maka dia bisa, boleh membikin ini satu pengusutan lagi untuk tindak pidana yang dilakukan itu. Dalam rangka pembuktian pada masyarakat bahwa setiap tindak pidana itu harus diklarifikasi dan dibawa ke persidangan," katanya.

Aryanto Sutadi kembali menekankan jumlah tersangka kasus ijazah Jokowi tak hanya lima orang saja.

"Saya yakin, akan banyak," katanya.

Bukan hanya lima orang yang sudah dilaporkan Jokowi.

"Ya, ya saya yakin itu, makin banyak," katanya.

Aryanto mengingatkan bahwa perdebatan yang terjadi selama ini tertuang dalam jejak digital yang tak mungkin bisa lenyap.

"Karena gini yah, pedebatan dalam ini jejak digital yang tidak bisa dihapus, bahwa orang itu sudah memfitnah, mengumbar provokasi, mencemarkan nama baik dan sebagainya. Itu saya ingatkan saja ini ya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved