Tarif Cuma Rp 3.500, Ini Beda Fasilitas Transjabodetabek Blok M-Bogor dengan Biskita Transpakuan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini warga Bogor dan Jakarta dibuat antusias dengan adanya bus Transjabodetabek rute baru yakni Blok M-Bogor.

Rute baru ini disambut antusias warga Bogor yang sehari-hari berkerja di Jakarta.

Kehadiran Transjabodetabek Blok M-Bogor ini bisa jadi alternatif selain naik Commuter Line yang cukup padat di jam berangkat dan pulang kerja.

Selain itu, bagi pekerja yang biasa naik kendaraan pribadi juga bisa menggunakan Transjabodetabek Blok M-Bogor untuk alternatif.

Tarif Transjabodetabek Blok M-Bogor ini cukup murah jika dibandingkan dengan Biskita Transpakuan Bogor.

Dengan jarak Blok M-Bogor atau sebaliknya, penumpang hanya perlu membayar Rp 3.500.

Sementara untuk tarif Biskita Transpakuan tarifnya Rp 4.000 untuk jarak jauh dan dekat.

Tarif Transjabodetabek Blok M-Bogor ini sama dengan tarif Transjakarta.

Di mana khusus pada pukul 05.00 - 07.00 WIB tarifnya hanya Rp 2.000 saja.

Bus Transjabodetabek Blok M-Bogor ini juga beroperasi mulai pukul 05.00 -22.00 WIB.

Sementara Biskita Transpakuan beroperasi mulai pukul 05.00 - 21.00 WIB.

Dari segi fasilitas, Transjabodetabek Blok M-Bogor ini sama persis dengan Transjakarta yang beroperasi di DKI Jakarta.

Bedanya, penumpang Transjabodetabek Blok M-Bogor harus melakukan tap kartu elektronik di di dalam bus sebelum menujuk ke bangku penumpang.

Sementara Transjakarta, penumpang hanya tinggal melakukan tap di halte tempat menunggu bus.

Sistem tap kartu elektronik di dalam bus ini sama seperti saat penumpang naik Biskita.

Hal itu dikarenakan halte yang tersedia tidak seperti halte-halte yang ada di Jakarta.

Di mana para penumpang tidak melakukan tap kartu elektronik saat masuk ke dalam halte.

Dari segi fasilitas, Transjabodetabek Blok M-Bogor sama seperti Biskita dan Transpakuan yang dilengkapi dengan AC.

Kemudian ada pula papan berjalan yang menunjukkan halte pemberhentian berikutnya.

Baca juga: Rute Perjalanan Transjabodetabek dari Kota Bogor Menuju Blok M, Operasional Mulai Pukul 05.00 WIB

Untuk bangku di dalam bus Transjabodetabek Blok M-Bogor ini sama dengan bus Transjakarta.

Yakni para penumpang duduk di kursi yang sejajar menghadap ke jalan seperti kursi sopir.

Sementara bus Biskita Transpakuan memiliki kursi miring seperti kereta.

Rute Transjabodetabek Blok M-Bogor diresmikan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, pada 5 Juni 2025.

Setelah diresmikan, Wali Kota Dedie Rachim pun langsung menjajal Transjabodetabek Blok M-Bogor ini.

Dedie Rachim naik dari Blok M menuju ke Kota Bogor dan turun di Halte Cidangiang.

Selain itu, peluncuran koridor Transjabodetabek  ini merupakan jawaban setelah kurang lebih hampir 10 tahun bisa terealisasi.

Dedie Rachim mengatakan, hadirnya Transjabodetabek ini akan menggantikan pengguna kendaraan pribadi dari Jakarta-Bogor maupun Bogor-Jakarta untuk menggunakan transportasi umum.

"Alhamdulillah, hari ini setelah sekian lama kami menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek sampai sekarang mengaspal ke Bogor," kata Dedie Rachim. 

Rute Transjakarta P11 ini direncanakan akan berhenti di beberapa titik penting, seperti Sentul Bellanova, Citeureup, Cibubur, Halte BRT Koridor 9 Pancoran, dan Koridor 13 sebelum masuk ke Terminal Blok M jalur 5.

Baca juga: Warga Kota Bogor Sambut Positif Transjabodetabek, Lebih Hemat Bensin dan Bisa Sekaligus Wisata

Layanannya dimulai pukul 05.00 pagi sampai 22.00 WIB malam.

Tujuan utama layanan ini adalah mendekatkan kualitas layanan transportasi publik antara Jakarta dan Bogor.

“Kalau selama ini Bogor masih didominasi angkot, kini dengan kehadiran Transjabodetabek, kualitas layanannya sudah hampir sama. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, ini bisa menjadi alternatif utama bagi mereka yang bepergian ke Jakarta atau sebaliknya,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat yang sering berpergian ke Jakarta menggunakan layanan ini.

Dedie Rachim pun sudah menjajal naik dari Blok M menuju Cidangiang.

Untuk waktu tempuhnya sendiri, kata Dedie Rachim, hanya 85 menit.

“Supaya masyarakat tidak lagi tergantung pada kendaraan pribadi yang harus bayar bensin dan tol maka Transjabodetabek ini adalah pilihan yang nyaman. Aslinya dingin, tempat duduknya nyaman,” tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t