Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Ijazah Jokowi

Skakmat Said Didu Soal Ijazah Jokowi, Alumni UGM Minta Tak Sebar Fitnah: Punya Ongkos ke Jogja Kan?

Ikut berkomentar di kasus ijazah Jokowi, Said Didu diskakmat oleh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Suryanto

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Twitter Said Didu dan Dian Sandi Utama
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Skakmat Said Didu Soal Ijazah Jokowi, Alumni UGM Sarankan Tak Sebar Fitnah: Coba Verifikasi Sendiri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ikut berkomentar di kasus ijazah Jokowi, Said Didu diskakmat oleh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Budi Suryanto.

Said Didu kini ikut dalam polemik tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Said Didu mempercayai narasi Roy Suryo Cs bahwa ijazah Jokowi diduga palsu.

Ia membuat beberapa narasi di akun media sosial Twitter atau X miliknya soal ijazah itu.

Bahkan Said Didu menuding netizen yang pro Jokowi sebagai buzzer.

Tak terima dengan tudingan itu, alumni UGM yang percaya ijazah Jokowi asli memberi skakmat.

Ia meminta Said Didu untuk tidak semakin menyebar fitnah.

Sebaliknya, Budi Suryanto meminta Said Didu untuk datang langsung ke UGM mencari kebenarannya.

Jangan sampai Said Didu hanya mendapat informasi dari Roy Suryo Cs tanpa tahu kebenaran aslinya.

Said Didu awalnya mengomentari postingan Dokter Tifa soal bukti ijazah Jokowi.

Dokter Tifa menuliskan narasi bahwa Bareskrim Polri menggunakan data palsu saat konferensi pers ijazah Jokowi.

Hal itu pun ditanggapi oleh Said Didu dengan mendukung pernyataan dokter Tifa.

"Kebohongan makin terbuka," tulis Said Didu.

Heran dengan kemunculan Said Didu yang masih membahas soal ijazah palsu, Budi pun menyarankan untuk datang langsung ke UGM.

Sebab menurut dia, jika hanya mendapat informasi dari media sosial Roy Suryo Cs, maka Said Didu akan termakan fitnah.

Hal itu kata dia, membuat Said Didu itu tersesat dan menyebar fitnah.

"Masih bahas soal ijazah? Daripada tersesat dan malah bikin fitnah karena sdh jelas UGM menyatakan kl jokowi alumni ugm, lebih baik cek sendiri untuk verifikasi ke ugm dan solo. Pasti punya uang untuk ke jogja & solo shg biar jelas krn investigasi sendiri, bukan katanya2," tulis Budi Suryanto.

Rupanya postingan Said Didu juga banyak dikomentari oleh netizen lain yang pecaya ijazah Jokowi asli.

Namun Said Didu justru mengatakan kalau para netizen itu merupakan akun BOT atau buzzer pendukung Jokowi.

Sehingga siapapun yang mengkritik Jokowi akan diserang oleh buzzer tersebut.

"Akun-akun BOT pendukung Jokowi sejak 2012 pada keluar menyerang siapapun yg kritik Jokowi dan dinastinya - artinya perlawanan sedang digerakkan oleh Geng SOP," tulis Said Didu lagi.

Baca juga: Tawa Jokowi Menggelegar Dengar Bakal Dipolisikan Rismon Soal Skripsi, Roy Suryo Cs Ngotot Bahas Ini

Tak terima dituduh buzzer, Budi Suryanto pun membantah hal itu.

Ia mengatakan kalau sebagai alumni UGM ia percaya ijazah Jokowi asli.

Sehingga dirinya hanya berusaha meluruskan orang-orang yang termakan hoax bahwa ijazah Jokowi palsu.

Budi juga mengatakan kalau buzzer sesungguhnya ada di kedua kubu.

Bahkan penyerang Jokowi pun, kata dia, pasti menggunakan buzzer.

"Gak juga, kita kritik yg hubungannya dg hoax ijazah jkw, krn sbg alumni ugm tahu mana yg hoax. Buzzer itu ada di kedua kubu tergantung yg bayar dan kepentingannya," tulis dia lagi.

Rupanya banyak yang menyerang Budi karena percaya dengan ijazah Jokowi.

Bahkan beberapa akun tak percaya kalau Budi merupakan lulusan UGM.

Mereka menduga bahwa Budi Suryanto hanya buzzer bayaran saja, bukan benar-benar alumni UGM.

Tak mau berdebat panjang lebar, Budi pun memilih untuk mengalah.

"Yg waras ngalah...nyerah sm sales oriflame. Silahkan menarasikan fitnahan ijazah," tulisnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved