Warga Cikiwul Bekasi Diminta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban, Panita: Buat Uang Operasional

Sebuah video yang menampilkan sejumlah warga harus membayar Rp 15.000 untuk mendapatkan satu kantong daging kurban viral di media sosial.

Editor: Vivi Febrianti
Tangkapan layar @feedgramindo
TEBUS DAGING KURBAN - Ibu-ibu yang menunjukan daging kurban yang diharuskan membayar sebesar Rp 15.000, di Cikiwul, Bekasi. 

Biaya Rp 15.000 itu disebut tidak dibebankan ke seluruh warga yang mendapatkan daging kurban.

"Kami mendapatkan sapi tidak mendapatkan bantuan uang, hanya mendapatkan sapi karena tujuannya beliau, hamba Allah hanya memberikan bantuan agar teman-teman kami memakan daging," ungkapnya.

Minta maaf

Tarmin mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memungut Rp 15.000 kepada warga yang mendapatkan daging kurban.

"Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin kepada aparatur daerah setempat, dari tingkat RT, RW, camat, dan Bapak Wali Kota," kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menjelaskan, kasus panitia kurban yang meminta Rp 15.000 ke warga untuk menebus daging kurban telah diselesaikan.

"Sudah dikomunikasikan, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah," ujar Sukadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembelaan Panitia yang Minta Rp 15.000 ke Warga untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul"

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved