Polemik Ijazah Jokowi
Beda Ijazah Rismon dengan Alumni Yamaguchi, Lulus S2 dan S3 di Tahun yang Sama, Tanda Tangan Janggal
Beda Ijazah Rismon dengan Lulusan Yamaguchi Jepang, Diingatkan Peneliti Asli : Kalau Ngedit yang Inggrisnya
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ijazah S2 dan S3 Rismon Sianipar ternyata sangat berbeda jauh dengan lulusan Universitas Yamaguchi yang lain. Bukan mengaku, Rismo justru menantang Jokowi untuk tunjukan bersama.
Selama ini Rismon Sianipar ngotot menuduh ijazah Jokowi.
Tapi sejumlah ahli menemukan bahwa ijazah Rismon justru tidak identik dengan lulusan Yamaguchi Jepang.
Rismon mengaku sebagai lulusan Master dan Doctor Universitas Yamaguchi Jepang.
Dia juga sempat menunjukan ijazahnya saat live di Youtube Balige Academy.
Peneliti Sistem Informasi dari Hokaido Jepang, Rony Teguh menerangkan ijazah Yamaguchi ada dua versi.
Satu menggunakan bahasa Kanji, satunya lagi memakai Bahasa Inggris.
"Jadi kalau mau ngedit yang Bahasa Inggrisnya saja yang nipu-nipu lah," kata Rony di Youtube Analis Forensik Digital.
Ia mengatakan ijazah Yamaguchi dalam bahasa Kanji sangat sulit dimodifikasi atau ditiru.
"Tapi kalau kanji punya presisi dan punya otentikasi dan sangat sulit untuk dilakukan modifikasi. Mereka punya standar untuk pengecekan itu," jelasnya.
Rony menyoroti perbedaan paling mencolok dari ijazah Rismon Sianipar.
"Dicap basah katanya kemarin, cuma kertasnya kan warna putih yah. Kertas di Yamaguchi itu warna kuning," katanya.
Ahli Digital Forensik sungguhan, Josua M Sinambela memampang ijazah Rismon dengan milik lulusan Yamaguchi yang asli.

"Inilah ijazah yang ditunjukan Rismon, S2. Jelas banget perbedannya. Pertama dari warna. Ok lah mungkin sudah luntur warnanya atau itu copyan yang diprint lagi," katanya.
Dilihat dari layar ijazah Rismon memang dari kertas berwarna putih.
Sedangkan lulusan Yamaguchi berwarna kekuningan.
"Tapi lihat bentuknya," katanya Josua.
Dalam ijazah yang asli, nama lulusan ditulis menggunakan alfabet biasa.
"Huruf kanjinya berbeda," katanya.
Baca juga: Tertawakan Penuduh Ijazah Jokowi, Peneliti dari Jepang Kuliti Ijazah Rismon, Beda dengan yang Asli
Josua mengatakan perbedaan paling mencolok yakni jumlah stempel pada ijazah.
Ijazah Rismon hanya memiliki satu stempel saja.
"Yang paling mengesalkan di sini ada dua stempel. Master dan doctor itu dua," katanya.
Bukan hanya ijazah S2 saja, Josua M Sinambela juga menyoroti ijazah S3 Rismon.
Pada ijazah asli, tidak ada tanda tangan tetapi menggunakan stempel.
Baca juga: Lebih Parah dari Skripsi Jokowi, Paper Rismon Ternyata di Tempat Sampah Jepang, Rugikan Negara
"Ijazah Doctor ini yang diakui dia, bisa lihat perbedannya. Ijazah kanji Jepang itu tidak ada yang pakai tanda tangan, saya bisa pastikan. Semuanya pakai stem saja dan menggunakan kanji," jelasnya.
Selain itu terdapat pula program studi yang ditulis pada pojok atas kanan ijazah.
"Semua program doctor itu ada bidang ilmunya (bagian atas). Nah di sini hanya nomor saja, itu sudah berbeda banget. Saya gak bisa bilang palsu, mungkin hanya 99 persen saja palsunya," katanya.
Bentuk tulisan di ijazah Rismon juga tidak seperti milik lulusan Yamaguchi asli.
"Hurufnya sangat rapih. rata kanan kiri. Di sini (ijazah Rismon) melenceng. Saya gak tahu ada ijazah seperti itu yah," katanya.
Paling parah menurut Josua yakni tulisan tanggal di bagian ijazah.

"Paling parah saya gak tahu dia merancang mengatakan ini asli. Kalau diterjemahkan ijazah S2 16 maret 2006. Dia gak tahu tahun henzi. Dibuat sama tapi yang diganti tanggalnya wah keliru banget dia, dikiranya 2008 satunya. S3 2006," katanya.
Fatalnya lagi di tahun tersebut nama rektor yang tertera di ijazah Rismon sudah tidak menjabat.
"Dan 2006 sudah gak jadi rektor, sudah ganti. Kita gak perlu menganalisis lagi fisiknya. ini sesuatu yang ganjil," kata Josua M Sinambela.
Sampai dengan saat ini Rismon Sianipar tidak membantah hasil temuan para ahli dan pakar asli ini.
Ia justru sibuk koar-koar menantang Josua bertemu.
"Sejak kapan siantarmen takut. Ayo datang atau dimanapun, tapi di Jakarta, face to face," kata Rismon di Youtube Sentana TV.
Ketika live di Youtube pun Rismon kembali melayangkan tantangan bertemu.
"Ada lagi buzzer ini Yamaguchi. Periksa dulu paten saya itu. Aduh parah yah. Yang bilang itu suruh datang ke Jakarta, face to face kalau berani jangan di komunitasnya aja," kata Rismon.
Dia bahkan sesumbar akan datang ke Solo menantang Jokowi untuk bersama-sama menunjukan ijazah.
"Coba kalian para buzzer tantangan dari saya, bagaimana kalau saya datang ke Solo menantang pak Jokowi ayo pak kita tunjukan bersama ijazah masing masing, kalau gak berani berarti kan dia yang takut," kata Rismon Sianipar penuduh ijazah Jokowi palsu.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Siasat Roy Suryo Pojokan Silfester di Tengah Isu Ijazah, Pembela Jokowi: Begitu Takutnya Kah ? |
![]() |
---|
Saling Ejek Roy Suryo vs Silfester, Perseturuan 'Roy Panci' dan 'Si Plester' di Isu Ijazah Memanas |
![]() |
---|
Saling Bongkar Aib Saat Bahas Ijazah Jokowi, Roy Suryo Ungkit Kasus Lama, Silfester Bahas Kursi Roda |
![]() |
---|
Akhirnya Jokowi Jawab Soal Sosok Besar di Balik Isu Ijazah yang Dia Maksud, Ternyata Bukan SBY |
![]() |
---|
Blunder Omongan Jokowi Soal Ada Agenda Besar, Disesalkan Politisi Demokrat: Nuduh Sana Nuduh Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.