Persaingan Calon Sekda Kota Bogor, Dedie Rachim Sulit Memilih : Yang Mana Sesuai Harapan Kita Semua

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengaku kesulitan dalam memilih satu dari tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda).

Dedie bahkan meminta waktu lebih lama demi bisa menentukan sosok Sekda Kota Bogor definitif.

Dari tujuh kandidat calon Sekda sudah mengerucut pada tiga nama berdasarkan hasil assesment Tim Panitia Seleksi yang diketuai Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

Mereka adalah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Deni Mulyadi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Eko Prabowo, serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sri Nowo Retno.

Ketiganya memgikuti wawancara dengan Dedie Rachim di Balai Kota Bogor pada Jumat (13/6/2025) malam.

“Dalam proses asesment itu tentu sudah mempertimbangkan beberapa aspek. Tentu beliau-beliau ini pengalamannya sudah tidak perlu diragukan lagi,” katanya.

Selain itu background dari ketiga kandidat tersebut pun sudah memenuhi syarat untuk menempati kursi Sekda.

Sebab itulah, Dedie mengaku kesulitan dalam menentukan satu dari tiga nama tersebut.

“Tentu bagi saya yang pasti agak kesulitan untuk menentukan salah satu dari tiga kandidat yang saat ini sudah sampai pada titik atau posisi interview,” katanya.

Ia mengatakan membutuhkan waktu demi bisa mengambil keputusan.

“Jadi saya butuh waktu sedikit untuk merekap. Tentu dalam beberapa waktu kedepan, dan waktu tidak terlalu lama setelah juga tentu harus istikhoroh yang mana yang terbaik,” katanya.

“Yang mana yang sesuai dengan harapan kita semua,” tambah Dedie Rachim.

Berdasarkan hasil wawancara, Dedie menilai ketiga calon Sekda ini memiliki semangat.

“Dari hasil wawancara semuanya punya semangat dan determinasi yang sangat tinggi. Semuanya punya keinginan untuk membangun memajukan Kota Bogor,” katanya.