Akhir Cerita Koboy Jalanan Asal Jaksel, Emosi Berlebih di Bogor Mengantarkannya ke Bui

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Aksi koboy jalanan kembali terjadi di Kota Bogor.

Pria arogan tersebut berinisial DF, beralamat di Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

Dia beraksi di jembatan depan Delima Jaya, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (14/6/2025).

Kini pria tersebut telah ditangkap jajaran anggota Polresta Bogor Kota.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus mengatakan, aksi koboy jalanan tersebut dipicu oleh rasa kesal pelaku saat mengemudi.

"Tersangka tersinggung pengguna jalan yang menggunakan motor tidak mau memberikan jalan pada saat di klakson," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (15/6/2025).

Pelaku yang mengendarai mobil Toyota Starlet bernomor polisi B 1779 EEQ itu kini telah diamankan di Mako Polresta Bogor Kota dan masih menjalani pemeriksaan.

Penangkapan itu bermula saat anggota sedang melaksanakan patroli rutinkemudian melihat pelaku mengancam pengguna jalan.

Pelaku, sambungnya, melakukan pengancaman dengan menodongkan senjata jenis airsoft gun ketika sedang membawa kendaraan.

Sementara itu, di antara pengguna jalan tersebut terdapat salah satu anggota Opsnal Narkoba yang sedang patroli sehingga saat melihat kejadian tersebut langsung menghentikan pelaku dan mengamankannya.

"Tersangka mengeluarkan senjata airsoft gun untuk menakut-nakuti pengguna jalan atau pemotor," terangnya.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi membenarkan adanya kejadian tersebut dan pelaku telah diamankan.

"Pelaku beserta barang buktinya dibawa ke Mako Polresta. Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan," ujarnya saat Dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (15/6/2025).

Saat itu, kata dia, anggota sedang melaksanakan patroli malam lalu melihat mobil yang ugal-ugalan dan mengacungkan seperti senjata ke arah pengendara motor.

Tak butuh waktu lama, pelaku yang sedang beraksi mengancam orang lain itupun tak berkutik ketika diamankan polisi.

"Sempat terjadi kejar-kejaran dengan kendaraan anggota yang patroli sampai akhirnya berhasil di hentikan dan diamankan," katanya.

Motif

Motif pelaku melakukan aksi tersebut karena tersinggung pengguna jalan yang menggunakan motor tidak mau memberikan jalan pada saat diklakson.

Pelaku pun mengeluarkan senjata air softgun untuk menakut-nakuti pengguna jalan atau pemotor tersebut.

Pelaku yang diketahui berusia 44 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta itu telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Wajah garangnya kini hanya bisa pasrah saat digelandang menggunakan baju tahanan berwarna orens.

"Pelaku tidak pengaruh alkohol maupun narkoba," ujar Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, Minggu (15/6/2025).