Tak Boleh Dipelihara, Buaya yang Muncul di Cibinong Kabupaten Bogor Akan Diserahkan ke BKSDA

Kemunculan seekor buaya menggegerkan warga Perumahan Puri Nirwana 2, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/dok. warga
BUAYA DI IRIGASI - Kemunculan seekor buaya di saluran irigasi Perumahan Puri Nirwana 2, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kemunculan seekor buaya menggegerkan warga Perumahan Puri Nirwana 2, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan informasi yang beredar, kemunculan hewan reptil tersebut terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB.

Keberadaan buaya tersebut diketahui oleh sejumlah pemuda yang begadang di depan rumah kemudian mendengar gemuruh air di saluran irigasi.

Dinarasaikan, hewan pemangsa tersebut memiliki ukuran panjang kurang lebih 1,5 meter.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa membenarkan penemuan tersebut.

Setelah mendapat laporan tersebut, anggotanya pun telah mengecek langsung ke lokasi penemuan yang ternyata buaya tersebut telah ditangkap oleh warga.

"Iya, diamankan sama warga, terus dibawa sama warga. Kita masih nunggu karena kan warga juga engga lapor ke kita," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (16/6/2025).

Sementara itu, ia mengaku belum mengetahui asal-usul kemunculan dari buaya tersebut.

Kendati demikian, keberadaan buaya tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kita belum tau, belum bisa menelusuri, ketemunya di saluran sungai. (Buayanya) masih kecil anaknya," katanya.

Belum Diserahkan ke BKSDA

Namun, hingga saat ini hewan reptil pemangsa yang dilindungi tersebut belum diserahkan kepada pihak berwajib.

Yudi Santosa pun menyarankan agar warga yang saat ini menyimpan buaya tersebut untuk segera menyerahkannya.

Ia pun bersedia untuk memfasilitasinya dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebagai lembaga yang berhak.

"Kita minta supaya buayanya jangan dipelihara, kita serahkan ke BKSDA. Nanti kita bantu koordinasinya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved