Balasan Dedi Mulyadi Pada Kades yang Diperintah Ono Surono, Langsung Ditawarkan untuk Pindah
Balasan Telak Dedi Mulyadi Pada Kades yang Diperintah Ono Surono, Langsung Ditawarkan untuk Pindah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi langsung kades yang disuruh Ono Surono. KDM bahkan menyindir kades dan Ono di hadapan korban bencana alam.
Dedi juga menawarkan untuk memindahkan kades tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono terpaksa berurusan lagi dengan Dedi Mulyadi.
Kades Pasir Munjul, Kabupaten Purwakarta Usep awalnya berucap dalam video menyinggung Dedi Mulyadi yang tidak mendatangi korban bencana alam.
Usep mengaku dekat dengan KDM.
Ia juga meminta agar Dedi Mulyadi segera membantu korban pergerakan tanah di Desa Pasir Munjul, Kabupaten Purwakarta.
Belakangan Usep mengaku berbicara demikian karena disuruh Ono Surono.
Setelah menjadi viral, Usep dan Ono saling klarifikasi.
Ono mengaku tak kenal dengan Usep.
Pun dengan Usep mengatakan Ono hanya memintanya memberi keterangan soal harapan pada Dedi Mulyadi.
Kini setelah polemik tersebut, Dedi Mulyadi pun benar datang ke pengungsian korban pergeseran tanah.
Dedi bukan memberi sembako, ia justru membuat keputusan untuk merelokasi rumah korban bencana alam pergerakan tanah.
Baca juga: Beraninya Warga Ini Sindir Sinis ke Dedi Mulyadi di Jalan, KDM Bikin Bupati Cianjur Tertunduk Malu
"Kita mengambil keputusan. Keputusannya adalah mereka direlokasi, kampungnya sudah disiapkan 1,5 hektar nanti dibangunkan rumahnya," kata KDM di TikTok.
Selama tempat relokasi dibangun, semua korban bencana diberi uang Rp 10 juta untuk biaya ngontrak rumah dan makan.
"Selama kampungnya dibangun, mereka untuk disiapkan kontrakan. Per kepala disipakan Rp 10 juta. Untuk biaya ngontrak, biaya makan selama pembangunan rumah baru," kata Dedi Mulyadi.
Seakan membalas Ono Surono, Dedi mengatakan untuk melakukan tugas masing-masing.
Baca juga: Sosok Dadang Bupati Bandung, Bikin Dedi Mulyadi Cemberut Gara-gara Program Tandingan Barak Militer
"Biar semua orang bisa ngurus tugasnya masing-masing, ambil tindakan-tindakan yang cepat dan tepat serta terukur," kata Dedi Mulyadi.
KDM pun menyemprot Usep Kades Pasir Muncul
"Bagaimana bapak luruh setuju ? Bapal lurah mau direlokasi ?" tanya Dedi Mulyadi.
Sebelumnya Ono Surono membantah telah menyuruh kades untuk menyinggung Dedi Mulyadi.
Ia menekankan baru pertama kali datang ke desa tersebut.
"Saya ke sana, pertama kali ke sana. Baru pertama kali ketemu pak kepala desa. Namanya pun sampai saat ini gak hafal, jadi tidak ada kedekatan," kata Ono.
Ia mengaku hanya menanyakan harapan Usep untuk direkam dalam konten TikTok.
"Saat kita memantau untuk membantu saya hanya tanya apa harapan pak kades, nah dijawab seperti itu. Emang ada skenario ? Gak ada. Memang saya bisa nyuruh ? mana bisa, saya tidak dekat dengan kades dan tidak mungkin saya menyuruh memberikan titah kepada kades tersebut," kata Ono.
Ono menduga Usep bicara seperti itu karena panik.
Baca juga: Ultimatum Kades Casmari Saweran di Diskotek, Dedi Mulyadi: Saya Tunda Bantuan Keuangannya
Hari itu kondisinya menurut Ono logistik untuk korban bencana sudah sangat tipis.
"Mungkin kades menyampaikan seperti itu dalam kondisi panik. Logistik makanan akan habis," kata Ono Surono.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Masih Ingat Aura Cinta yang Viral Debat dengan Dedi Mulyadi? Kini Bikin Geger Kembali Sentil KDM |
![]() |
---|
Sejumlah Kepala Derah Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi Soal Study Tour, KDM Ingatkan Soal Eksploitasi |
![]() |
---|
2 Sosok Kepala Daerah yang Bikin Dedi Mulyadi Terpancing Emosi, Gaya Ngevlog KDM Sampai Ditirukan |
![]() |
---|
2 Warga Bogor Kena Apes Saat Hadiri Acara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Syok Handphone Mendadak Raib |
![]() |
---|
Pengakuan Korban Copet di Acara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Handphone dalam Saku Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.