Kabar Artis

Tegar Depan Kamera, Penyanyi Cilik FP Diam-diam Lakukan Ini Usai Ayahnya Ditangkap, Psikolog Syok

Kondisi penyanyi cilik FP setelah ayahnya ditangkap polisi kasus judol disorot. Tegar depan kamera, FP diam-diam sering melakukan hal tak wajar.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel trans tv
AYAH PENYANYI DITANGKAP: Tangkapan layar sosok dan kondisi penyanyi cilik FP setelah ayahnya ditangkap polisi kasus judol disorot. Tegar depan kamera, FP diam-diam sering melakukan hal tak wajar hingga membuat psikolog terkejut. 

Lebih lanjut, FP pun bercerita tentang momen pertama kali ia sadar ayahnya hobi main judol.

Kala itu FP sempat tidak menyadarinya.

"Awalnya ya tanya 'apa itu pak?'. Katanya game. Tak cari tahu, judi ternyata," kata FP.

Saat tahu ayahnya kecanduan judol, FP pun keras melarangnya.

Namun nasihat dari FP itu tak digubris oleh sang ayah.

"Awalnya ngelarang (bapak), pernah ngomong 'enggak ada orang yang kaya dari judi online'. Ya Allah pak kamu beneran main judi online. Tanggapannya (bapak) enggak ngerespon sih," ungkap FP.

Bukan cuma FP, Rais juga mengaku sudah sering menasihati Joko agar tidak bermain judol.

Tapi nasihat itu tak didengar.

"Sudah sering (ditegur)," akui FP.

"Saya termasuk yang sering menasehati juga (ayah Farel). Bukan saya enggak tahu. Jadi kita ketika dapat berita ini ya sudah, kita menganggap polisi sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dengan adanya kejadian ini, bisa merenungi yang sudah dilakukan," ujar Rais.

Baca juga: Daftar Kekayaan Penyanyi Cilik FP Usai Tenar Diundang Jokowi, Miris Sang Ayah Ditangkap Kasus Judol

Tanggapan psikolog

Melihat sikap FP yang santai saat menceritakan kasus sang ayah terjerat judol, psikolog Indah Sundari terkejut.

Indah menyebut bahwa keluarga FP kini harus memberikan perhatian ekstra untuk FP.

Karena kata Indah, untuk anak usia 14 tahun seperti FP, merasa baik-baik saja saat orangtuanya terjerat kasus hukum adalah hal tidak wajar.

"Tadi kan masnya bilang Farel udah enggak kaget lagi. Mungkin pihak keluarga enggak kaget lagi. Tapi menurut saya itu yang jadi highlight sih. Karena untuk seorang anak umur 14 tahun, melihat ini dengan respon biasa saja, itu pertanyaan besar, ini jadi perhatian lebih. Ada apa nih yang dia tahan tapi terkesan biasa saja. Padahal normalnya anak usia 14 tahun pasti masih punya ekspektasi tentang orangtua, dia mungkin kecewa tapi Farel mencoba menunjukkan itu baik-baik saja, dia tetap senyum. Kita tidak bisa melihat dari luar, jangan dilepas, harus didampingi," ungkap Indah Sundari.

Diungkap Indah, ia khawatir jika di masa depan FP tak lagi peduli pada ayahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved