Info DPRD Kota Bogor

Bertemu Yayasan Difable Action Indonesia, Ketua DPRD akan Penuhi Hak Disabilitas di Kota Bogor

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi serius tapi santai mengenai peningkatan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Bogor.

Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/DPRD Kota Bogor
Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menerima audiensi dari Yayasan Difable Action Indonesia (YDAI) pada Kamis (19/6/2025), di Ruang Rapat Ketua DPRD. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menerima audiensi dari Yayasan Difable Action Indonesia (YDAI) di Ruang Rapat Ketua DPRD, belum lama ini.

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi serius tapi santai mengenai peningkatan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Bogor.

Dalam pertemuan yang dihadiri empat perwakilan dari YDAI, sejumlah persoalan penting disampaikan, mulai dari isu kesetaraan akses bagi difabel di ruang publik, pentingnya sosialisasi inklusivitas di dunia pendidikan, hingga terbukanya kesempatan kerja yang adil bagi penyandang disabilitas

YDAI menekankan bahwa difabel bukan objek belas kasihan, melainkan subjek yang harus diberdayakan dan dilibatkan dalam pembangunan.

Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, menyambut hangat aspirasi tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memperkuat kebijakan yang berpihak kepada kelompok disabilitas

"Setiap warga, termasuk difabel, berhak mendapat perlakuan setara di mata hukum dan sosial. DPRD Kota Bogor siap mendorong regulasi yang inklusif dan memastikan program pembangunan memperhatikan aksesibilitas bagi semua," ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi PKS ini mengapresiasi peran aktif YDAI dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya inklusivitas. Ia menilai bahwa kemitraan antara pemerintah daerah, legislatif, dan organisasi masyarakat sipil seperti YDAI menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kota yang ramah bagi difabel.

Audiensi ini juga menjadi evaluasi bersama bagi seluruh pihak bahwa isu disabilitas bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga menyangkut kesadaran kolektif untuk membangun budaya yang adil dan setara. 

"DPRD Kota Bogor akan berupaya untuk terus membuka ruang dialog dan memastikan aspirasi penyandang disabilitas menjadi bagian dari arus utama pembangunan daerah," tutup Adityawarman Adil.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved