Atasi Persoalan Sampah, Warga Kedung Halang Kota Bogor Sambut Baik Pembuatan Lubang Biopori
Dalam rangka mewujudkan satu juta biopori untuk Indonesia, TribunnewsBogor.com kembali mengadakan kegiatan membuat lubang biopori, Selasa (24//6/2025)
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Dalam rangka mewujudkan satu juta biopori untuk Indonesia, TribunnewsBogor.com kembali mengadakan kegiatan membuat lubang biopori, Selasa (24//6/2025).
Berkolaborasi dengan Jamkrindo dan Yayasan Regen, kali ini pembuatan lubang biopri dilaksanakan di kawasan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Ada enam lubang biopori yang dibuat kali ini. Setiap lubang memiliki kedalaman 100 cm dengan diameter 10 cm.
Sejumlah warga pun hadir dalam kegiatan ini. Ketua RT setempat, Ferry Sulistyo mengatakan, warga menyambut baik kegiatan tersebut.
Sebab, kata dia, dengan adanya lubang biopori dapat mengatasi permasalahan sampah.
"Pembuatan lubang biopori di wilayah RT 02/07, saya sangat senang, antusias dengan kegiatan ini, karena bisa mengurangi sampah di lingkungan. Dedaunan kering, sisa makanan bisa masuk ke situ (lubang biopori)," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, pembuatan lubang biopori ini sebelumnya juga pernah dilakukan di lingkungannya.

"Waktu itu pernah ikut lomba Bogorku Bersih, dua tahun lalu pernah bikin, cuma gak berlanjut karena kita kekurangan tenaga," terangnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah kesadaran warga terhadap persoalan sampah.
"Kedapannya mungkin nanti warga lebih antusias lagi, bisa buang sisa-sisa makanannya ke lubang biopori, juga membantu penyerapan air hujan," ucapnya.
Sementara itu aktivis lingkungan, Suparno Jumar mengatakan, pembuatan satu lubang biopori dapat diselesaikan selama 10 menit.
Namun bisa juga memakan waktu yang lebih banyak.

"Sebenarnya di tempat, tanahnya tidak ada puing, 10 menit satu lubang sudah selesai, tapi ada juga yang satu lubang itu bahkan tidak full 1 meter itu bisa hampir satu jam, karena biasanya di tanah yang strukturnya alami banyak batu," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa adanya material sampah konstruksi di atas tanah seperti genteng pecah dan puing bangunan dapat menghambat pembuatan lubang biopori.
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Selasa 23 September 2025, Waspada Hujan Petir Pada Pagi Hari |
![]() |
---|
Pameran 1 Dekade PFI Bogor, Foto Guru dan Murid Disabilitas Buat Jenal Mutaqin Tersentuh |
![]() |
---|
Terkesan dengan Pameran Foto 1 Dekade PFI Bogor, Wakil Wali Kota : Kami Pemerintah Merasa Terketuk |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan Stoplet Sukaresmi Bogor Kembali Mengemuka, Pemkot Siapkan Lahan 1,6 Haktare |
![]() |
---|
Ciri-ciri Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Kota Bogor, Pakai Jaket Hitam |
![]() |
---|