Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Wali Kota Bogor Minta Perusahaan yang Gunakan Kemasan Sekali Pakai Tanggung Jawab dengan Sampahnya

Dedie Rachim juga memaparkan data bahwa jumlah sampah yang dihasilkan dari produk para produsen tersebut mencapai jutaan.

Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/Pemkot Bogor
PERSOALAN SAMPAH KEMASAN - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong agar perusahaan atau produsen yang menggunakan kemasan sekali pakai turut bertanggung jawab dalam menangani permasalahan sampah. 

"Itu artinya produsen bisa membantu pengelolaan sampah itu sebanyak 25 persen. Lalu bagaimana cara mengumpulkan dana dari potensi itu, nah ini akan ada dalam perpres yang sedang dirancang. Itu akan dimasukkan juga peran dari produsen itu," ujarnya.

Sehingga nantinya semua produsen, baik dari lokal, nasional, luar negeri, dan semua punya tanggung jawab yang sama terkait apa yang diproduksinya.

"Kalau anda (produsen) menghasilkan sampah 7 juta lembar, apa kontribusi perusahaan terhadap kota yang menjadi lokasi distribusi produknya. Nah, ini masih digodok (dalam rancangan Perpres)," katanya.

Namun meski Perpres ini masih dalam tahap pembahasan, Bijaksana mengatakan bahwa kepala daerah tetap memiliki kewenangan untuk membuat kesepakatan terkait sampah-sampah yang dihasilkan oleh para produsen. 

"Bersama brand-brand itu bisa duduk bersama membahas apa kontribusi produsen untuk daerah dalam pengelolaan sampah," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved