Lindungi Generasi Masa Depan, Kota Bogor Kolaborasi dengan Fasyankes Swasta Lewat Gebrak Siputik

Gebrak Siputik adalah inovasi pada program imunisasi yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Bogor.

Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/Pemkot Bogor
(Ilustrasi) KOLABORASI IMUNISASI - Fasyankes swasta memegang peranan penting dalam meningkatkan jangkauan layanan imunisasi.  Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi sektor publik dan swasta demi masa depan generasi yang lebih sehat. 

Fasyankes swasta memegang peranan penting dalam meningkatkan jangkauan layanan imunisasi

Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi sektor publik dan swasta demi masa depan generasi yang lebih sehat.

Pelayanan imunisasi yang dilakukan di fasyankes swasta yang telah ber PKS adalah pelayanan imunisasi rutin. 

Dengan adanya pelayanan imunisasi di Puskesmas dan Fasyankes swasta, hal ini berperan penting dalam menurunkan angka kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) di Kota Bogor

Pada Januari sampai dengan Mei 2025 ditemukan 2 kasus pertussis, 4 kasus rubella dan 1 kasus campak. 

Sedangkan pada tahun 2024 ditemukan 5 kasus campak, 7 kasus rubella, dan 15 kasus pertusis. 

Dari hal ini dapat terlihat adanya penurunan kasus PD3I di Kota Bogor pada dua tahun terakhir.

Melalui kerjasama yang berkelanjutan antar sektor pemerintah maupun swasta dalam pelayanan imunisasi, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Bogor

Pada bulan Agustus dan November akan dilakukan imunisasi anak sekolah atau yang biasa dikenal dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). 

BIAS adalah program imunisasi nasional yang menyasar anak usia sekolah dasar (SD/sederajat) untuk melindungi mereka dari penyakit menular berbahaya seperti campak, difteri, tetanus, dan HPV (pada anak perempuan). 

Ini dilakukan pelaksanaan BIAS berjalan lancar dan tepat sasaran, program BIAS tidak hanya melibatkan sektor kesehatan (Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan), tetapi juga menjalin kemitraan erat dengan sektor Pendidikan. 

Tanpa dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, pelaksanaan BIAS tidak akan optimal. 

Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh anak usia sekolah, tanpa terkecuali, mendapatkan hak kesehatan yang sama melalui imunisasi.

Himbauan kepada masyarakat :

1. Membawa Balita ke Puskesmas/RS/Posyandu dan Fasyankes Swasta, untuk mendapatkan imunisasi rutin agar terhindar dari PD3I

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved