Bahaya Kartu SIM Tak Diisi Pulsa, Awas Nomor HP Kini Vital, Rekening hingga WhatsApp Bisa Dihack

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Memiliki nomor HP saat ini selain sangat penting untuk berkomunikasi, juga menyimpan bahaya besar jika penggunanya tidak hati-hati.

Keteledoran menggunakan nomor HP bisa membuat membuat pengguna mengalami kerugian besar.

Zaman dulu sebelum HP semakin modern, nomor HP selain digunakan untuk berkomunikasi juga digunakan untuk menyimpan nomor-nomor kontak penting.

Seperti nomor kontak teman, kerabat, atau pun relasi bisnis.

Namun di masa sekarang, nomor HP bisa bertautan dengan akun-akun seperti akun media sosial, akun WhatsApp, dompet digital hingga rekening bank.

Jika nomor HP yang sudah bertautan dengan akun-akun penting ini berpindah tangan, bahaya besar mengancam.

Nomor HP yang berpindah tangan bisa terjadi bukan hanya karena dicuri, tapi juga karena tidak diisi pulsa.

Ketika nomor HP lupa tak kunjung diisi pulsa, nomor HP tersebut akan diblokir provider.

Beberapa provider kerap menjual kembali nomor yang diblokir tersebut kepada orang lain.

Jika pembeli nomor itu seorang Hacker, maka dengan nomor itu akun-akun pemilik sebelumnya akan disalahgunakan.

Jika pemilik sebelumnya menautkan nomor itu dengan pendaftaran rekening bank, maka isi rekening bisa dikuras orang yang berniat jahat itu.

Atau mungkin pemilik baru juga bisa berniat jahat dengan menipu kontak-kontak di nomor lama tersebut.

Peristiwa ini pernah beberapa kali terjadi.

Ada yang beruntung karena pembeli nomor bekas itu tidak berniat jahat, namun ada pula yang tidak beruntung.

Salah satu kejadian ini pernah dibagikan oleh akun bernama Aries di laman Quora.com yang diposting pada awal 2025 kemarin dengan imbauan untuk selalu hati-hati dan menjaga nomor HP tetap hidup karena bisa berakibat fatal.

Dia mengaku membeli nomor baru untuk ibunya, namun ketika diaktifkan WhatsApp, malah terdaftar di grup-grup yang tak dikenal.

"Biasanya WhatsApp yang baru (dan dengan nomor baru) akan terlihat kosong. Tapi ini WhatsApp saya penuh dengan nomor dan grup tidak dikenal," tulisnya dikutip TribunnewsBogor.com.

"Yang lebih parah, walaupun saya tidak bisa melihat chat sebelumnya, tapi saya tetap bisa melihat SEMUA anggota grup, termasuk foto profil dan nomor teleponnya!," sambung Aries.

Untungnya Aries tidak memiliki niat jahat, dan berkomunikasi dengan baik dengan pemilik sebelumnya.

Padahal nomor HP yang dia beli tersebut sebelumnya dimiliki oleh seorang sales mobil ternama.

Bahkan nomornya itu di WhatsApp juga tergabung dalam grup konsumen si pemilik nomor sebelumnya.

"Bisa saja saya kirim broadcast "DISKON MOBIL TAHUN LAMA!! Semua tipe mobil XXXX kini hanya 200 juta, turun dari harga asli 250 jutaan. Cukup transfer DP 5 juta ke saya sebagai tanda jadi," tulisnya.

"Ini bakal lebih dahsyat lagi, kalau ada 20 orang yang termakan omongan saya, saya bakal ngipas dengan duit 100 juta di tangan. Makanya memang harusnya jangan dianggap sepele sih (nomor) akun WhatsApp "seken" begini. Apalagi kalau ternyata dipakai buat urusan kerjaan," ungkapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t