Polemik Ijazah Jokowi

Skakmat! Beathor Gelagapan Dimintai Bukti Ijazah Jokowi dari Pasar Pramuka, Roy Suryo Tak Berkutik

Beathor Suryadi, politisi yang menuduh ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka gelagapan dimintai bukti oleh kubu Jokowi. Roy Suryo sampai tak berkutik

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
youtube channel iNews TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Beathor Suryadi (kanan), politisi yang menuduh ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka gelagapan dimintai bukti oleh kubu Jokowi dan pengacara Ade Darmawan (kiri). Roy Suryo sampai tak berkutik hingga enggan membela Beathor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Politisi senior dari PDIP, Beathor Suryadi gelagapan saat dimintai bukti soal tudingannya yang menyebut ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka.

Beathor bahkan mengurai alibi terus-terusan saat ngotot menuding ada dalang di balik pembuatan ijazah palsu Jokowi.

Namun saat dimintai bukti konkret, Beathor berkilah dan malah menyebut nama lain sebagai otak pemalsuan ijazah Jokowi.

Sebelumnya, kisruh isu ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka pertama kali dihembuskan oleh Beathor Suryadi.

Secara blak-blakan Beathor menyebutkan nama Widodo sebagai orang yang katanya mencetak ijazah Jokowi di Pasar Pramuka tahun 2012 lalu.

"Cuma Widodo aja (yang kabarnya mencetak ijazah ke pasar pramuka), itu atas penjelasan Dani Iskandar (tahun 2012),"  ungkap Beathor Suryadi.

Atas tuduhan tersebut, Widodo pun membantahnya dengan tegas.

Diungkap Widodo, saat jadi tim pemenangan Jokowi-Ahok untuk Pilkada Jakarta, ia hanya ditugaskan sebagai bendahara tim.

Karenanya Widodo tidak tahu sama sekali soal kelengkapan dokumen Jokowi apalagi pembuatan ijazah palsu yang katanya dibuat tim Jokowi.

"Saya dituduh sebagai administrasi untuk kelengkapan dokumen persyaratan calon di KPU. Sementara ini saya enggak pernah punya pengalaman di bidang itu. Pak Jokowi juga enggak pernah menugaskan saya untuk ngurusi pekerjaan itu. Yang disuruh ke saya adalah selama wali kota, Gubernur, itu adalah membantu pekerjaan bendahara dalam tim pemenangan. Jadi saya ditugaskan sebagai membantu tugas atau pekerjaan bendahara tim pemenangan, dalam ini saya membantu pak Prasetyo Edi Marsudi," kata Widodo di depan Beathor langsung.

Dimintai bukti

Mendengar penjelasan dari Widodo itu, pengacara sekaligus presiden petisi ahli Pitra Romadoni pun mencecar Beathor.

Pitra penasaran dengan motif Beathor ngotot menyebut ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka.

Di momen itulah Beathor didebat oleh Pitra.

"Pak Beathor masuk dalam perkara ini selaku politisi. Ini menjadi persoalan. Berarti ini sudah masuk ranah politik. Urgensi bapak itu dalam masuk perkara itu apa?" tanya Pitra Romadoni dalam tayangan Rakyat Bersuara inews TV, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (2/7/2025).

"Keikutsertaan saya di dalam kasus ini karena pertama itu ketika ketua umum menyatakan kalau punya tunjukkan," imbuh Beathor.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved