Aksi Polisi Kejar Geng Motor Sampai ke Gang Sempit di Kabupaten Bogor, Amankan Motor hingga Senjata

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polisi melakukan pengejaran terhadap geng motor di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Aksi kejar-kejaran tersebut dilakukan hingga ke dalam gang-gang sempit pada Kamis (3/7/2025) dini hari.

Kejadian bermula saat jajaran Sat Samapta Polres Bogor menggelar patroli ke titik-titik rawan kejahatan jalanan.

Kemudian tim patroli menerima laporan adanya sekelompok remaja yang berkumpul di kawasan perbatasan Depok-Cibinong.

Kelompok tersebut diduga merupakan geng motor yang akan membuat resah masyarakat dengan melakukan aksi tawuran. 

Petugas pun segera menuju lokasi dan mendapati sekitar 50 orang yang sedang berkumpul, beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

Melihat kehadiran petugas, kelompok tersebut langsung bubar dan lari menyelamatkan diri masing-masing ke arah permukiman warga.

Dari hasil pengejaran, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan oleh para pemiliknya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa 3 unit sepeda motor serta sebilah senjata tajam jenis celurit.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, terhadap pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam, akan dilakukan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku. 

"Kami akan menindak secara tegas pelaku yang membawa atau menyimpan senjata tajam tanpa hak. Hal ini tidak bisa ditoleransi karena sangat membahayakan keselamatan orang lain," ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Di samping itu, ia menegaskan bahwa jajaran Polres Bogor akan terus meningkatkan intensitas patroli malam untuk mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas di wilayahnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi kejahatan jalanan maupun kelompok remaja yang mengarah pada aksi tawuran atau geng motor. Tindakan tegas dan terukur akan kami ambil demi menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat," katanya.