CURHATAN Korban Selamat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Selat Bali, Tragedi Terjadi dalam 5 Menit

Kesaksian korban selamat dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali jadi sorotan pihak kepolisian. Tragedi terjadi dalam waktu 5 menit.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube channel tv one news
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI: Kesaksian korban selamat dari tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) jadi sorotan pihak kepolisian. Tragedi terjadi dalam waktu 5 menit setelah kapal memberikan sinyal bahaya. 

"Dari hasil interogasi wawancara, kejadian informasinya begitu cepat, begitu KKM salah satu ABK berada di dek mesin, melihat kapal dalam keadaan miring, dia naik kemudian mengajak beberapa sopir yang ada di bawah untuk naik ke dek, seketika itu kapal miring lalu terbalik," kata Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Di momen kapal nyaris terbalik, ABK kapal itu pun mengajak tiga penumpang untuk naik sekoci.

Mereka akhirnya berlajar dan meninggalkan KMP Tunu Pratama Jaya yang terbalik.

"Dia (ABK) sempat mengeluarkan sekoci dan menolong tiga orang yang ada di sebelah dia, ini penumpang. Untuk yang lain, tidak sempat diselamatkan ikut tenggelam bersama kapal," imbuh Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Baca juga: Pemakaman Mahasiswa UGM yang Tewas Tenggelam di Maluku, Dihadiri Ratusan Orang, Kompak Berbaju Hitam

Korban selamat dan tewas

Sementara itu dilansir dari wartakotalive berdasarkan laporan Tribun Bali, ada 18 orang yang dilaporkan tenggelam di Selat Bali akibat insiden tersebut.

14 orang di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat.

Lalu empat penumpang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Korban selamat pertama kali ditemukan oleh warga setempat di sekitar pesisir pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali.

"Korban (selamat) langsung dievakuasi ke rumah warga," pungkas Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Ariasandy.

Delapan korban selamat saat ini kondisinya stabil.

"Sebanyak 8 korban selamat yang dalam kondisi stabil telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk," pungkas Kombes Ariasandy.

Sedangkan empat korban tewas saat ini telah dibaw ake RSU Negara.

Empat korban tewas tersebut bernama Anang Suryono, Eko Satrio, Elok Rumantini, dan Cahyani.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved