Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Ijazah Jokowi

Roy Suryo Tak Penuhi Undangan Polda Tapi Ogah Disebut Mangkir, Aryanto Sebut Roy Rugi dan Blunder

Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai bahwa Roy Suryo Cs telah melakukan salah langkah.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas TV, Garuda TV
ISU IJAZAH JOKOWI - Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai bahwa Roy Suryo Cs telah melakukan salah langkah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menilai bahwa Roy Suryo Cs telah melakukan salah langkah.

Kesalahan Roy ini adalah tidak menghadiri undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait isu ijazah Jokowi.

Walau pun menurut Aryanto, undangan polisi ini berbeda dengan pemanggilan polisi.

Orang yang diundang polisi tetap boleh tidak memenuhi undangan tersebut tanpa ada penjemputan paksa.

Namun menurut Aryanto, tindakan Roy Suryo dan kawan-kawan yang enggan hadir justru merugikan diri sendiri.

"Ketika dia diundang itu, polisi ingin klarifikasi apa betul tuduhannya itu betul apa enggak," kata Aryanto dikutip dari Youtube TV One, Kamis (3/7/2025).

"Jadi seseorang yang diundang dalam klarifikasi, kalau tidak hadir, sebenarnya rugi pak dia," sambung Aryanto.

Menurutnya, undangan itu seharusnya menjadi kesempatan bagi Roy Suryo Cs.

Kesempatan untuk melakukan sanggahan atas tuduhan kepada kubu penuding ijazah Jokowi palsu.

Baca juga: Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi Ditunda Minggu Depan, Roy Suryo: Saya Sudah Siap Hadir

"Ruginya tidak menggunakan kesempatan itu untuk menunjukan bahwa ini lho sanggahan saya," katanya.

"Mestinya di situ kesempatannya bisa memberikan sanggahan kepada polisi," sambung Aryanto.

Dia menjelaskan bahwa, undangan itu adalah untuk klarifikasi, sehingga bisa menjadi kesempatan bagus.

"Diundang itu tujuannya adalah untuk klarifikasi apakah bener bapak dituduh ini tuduh ini, pada saat undangan itu sebenarnya dia bisa membawa bukti-bukti, itu kesempatan bagus," ujarnya.

"Misal menyanggah tudingan fitnah dengan menunjukan bukti-bukti. Kalau ini memanggil dan itu tidak ada sanggahan, berarti ini jalan terus. Menurut saya ini blunder jadinya," ungkap Aryanto.

Baca juga: Bukan Ijazah Palsu, Roy Suryo Dukung Ganti Wapres, Tuduh Gibran Fufufafa hingga Curang Saat Debat

Roy Suryo Ogah Disebut Mangkir

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved