Melihat Ajang Boxing Bogor Gelut di GOR Pajajaran, Anak yang Suka Berkelahi Dicetak Jadi Atlet

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Komunitas Maluku Satu Rasa Salam Sarane menggelar ajang tinju bertajuk ‘Boxing Bogor Gelut’ di GOR Pajajaran Kota Bogor, Minggu (6/7/2025).

Semua peserta mulai dari pelajar, sampai gangster unjuk kebolehan dalam ajang ini.

Tidak hanya dari Kota Bogor, atlet yang mengikuti ajang ini berasal dari Jakarta, Depok, dan beberapa daerah lainnya.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, ajang ini sebagai wadah positif bagi generasi muda Kota Bogor.

Ajang ini juga tidak hanya sebatas kompetisi, namun juga bisa menjadi batu loncatan untuk mencetak atlet-atlet tinju berprestasi.

“Boxing Bogor Gelut bukan hanya sekadar pertandingan saja, tapi bisa bermanfaat untuk para peserta dan membawa nama Kota Bogor di ajang Porprov 2026,” kata Jenal Mutaqin kepada TribunnewsBogor.com usai acara.

Atlet tinju asal Kota Bogor yang menang dalam ajang ini nantinya akan dibina sebagai persiapan Porprov 2026 mendatang.

“Saya sudah sampaikan ke Koni dari hasil ini yang memenuhi kualifikasi langsung rekrut untuk Porprov. Karena hari ini juga kan ajang ini selesai

Jenal mengapresiasi ajang yang digelar oleh komunitas ini.

“Saya apresiasi kepada panitia yang telah mengadakan pertandingan tinju ini, karena ini adalah salah satu ajang di mana anak-anak muda bisa menyalurkan kegiatan positif dan uji mental,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Boxing Bogor Gelut, Arifin Tuasalamony, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan semangat dan energi positif anak muda Bogor.

Ajang ini juga sebagai wadah untuk mengurangi tawuran antar kelompok, sekaligus mencari bibit baru petinju hebat dari Kota Bogor. 

“Ini tentu juga menambah jam terbang bagi para atlet,” kata Arifin.

Ajang Boxing Bogor Gelut ini diikuti oleh 84 peserta dari wilayah Jabodetabek. 

Arifin berharap seluruh peserta untuk menjaga sportivitas dan menjadikan pertandingan sebagai panggung pembuktian diri.

“Tunjukkan yang terbaik. Kalah menang itu biasa, tapi bertarung dengan hati itu luar biasa,” tandasnya.