Notaris Bogor Tewas
Detik-detik Penangkapan Mantan Sopir Sidah Alatas, Pelaku Pembunuhan Notaris Bogor, Ada Banyak HP
Berikut ini detik-detik penangkapan tiga pelaku pembunuhan notaris Bogor, Syarifah Sidah Alatas.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berikut ini detik-detik penangkapan tiga pelaku pembunuhan notaris Bogor, Syarifah Sidah Alatas.
Satu dari tiga pelaku itu diketahui merupakan mantan sopir Sidah Alatas.
Rupanya usai membunuh dan membuang jasad korban ke Sungai Citarum, sang mantan sopir sempat kabur dan akhirnya ditemukan di Solo.
Kasus pembunuhan Sidah Alatas ini berawal dari laporan kehilangan yang dibuat keluarga korban di Polsek Tanahsareal pada 1 Juli 2025.
Setelah berhari-hari hilang, Sidah Alatas ditemukan dalam kondisi tewas di Sungai Citarum, Kabupaten Bogor.
Sidah yang saat itu pergi menggunakan mobil Civic warna putih dibunuh oleh mantan sopirnya sendiri dan dua rekannya.
Tak hanya dibunuh, mobil Civic dan barang-barang korban berupa ponsel juga diambil oleh para pelaku.
Ketiga pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Detik-detik penangkapan para pelaku ini dibagikan oleh Resmob Polda Metro Jaya.
Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya, di Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah.
Tampak pada video, para penyidik berjalan menyusuri gang perkampungan warga.
Kemudian mereka menghampiri sebuah rumah petakan bercat pink.
Penyidik sempat melakukan pengintaian, hingga kemudian akhirnya mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut.
Setelah pintu terbuka, penyidik kemudian langsung masuk ke dalam rumah kontrakan tersebut.
"Diam! Jangan bergerak!," teriak seseorang.
Di dalam rumah itu tampak ada tiga pria yang sedang duduk di kasur lantai.
Penyidik lain kemudian meminta mereka untuk langsung diborgol.
Kemudian petugas juga mengamankan barang-barang milik pelaku.
"Handphone punya siapa ini?," tanya penyidik.
"Saya, Herman, Pak," kata seorang pelaku.
Lalu penyidik juga memperlihatkan sebuah ponsel ke pelaku yang memakai baju motif bunga-bunga.
"Bro, HP siapa ini?," tanya penyidik.
"Itu HP Anda, Pak," jawab pelaku.
Baca juga: Hubungan Otak Pembunuhan dengan Notaris Bogor, Adik Korban : Sidah Alatas Nggak Punya Sopir
Terlihat penyidik juga mengamankan kartu identitas berupa KTP milik pelaku.
"Andrian," kata penyidik.
Ketiga tersangka pun terlihat pasrah dan tidak melawan saat diamankan.
Setelah ditangkap, mereka kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.
Tampak penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari HP, KTP, hingga pakaian.
Ada beberapa ponsel yang ditemukan oleh polisi ada bersama pelaku, namun tidak diketahui itu milik pelaku atau milik korban.
Panit 1 Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Iskandar Zulkarnaen menjelaskan, ketiga pelaku ditangkap di Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah.
Ia menuturkan, penangkapan ini berawal dari adanya penemuan jasad wanita di bantaran Sungai Citarum, Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian pada tanggal 3 Juli, Kasubit Tresmop Polda Metro Jaya dan tim opsional gabungan Subitresmo Polda Metro Jaya melaksanakan olah TKP di lokasi tersebut.
"Dari hasil olah TKP ada temuan yang janggal diduga bahwa jasad korban diikat oleh batu yang diduga untuk menenggelamkan jasad korban," katanya dikutip dari Kompas TV, Selasa (8/7/2025).
Jasad wanita tersebut selanjutnya dibawa ke rumah sakit PORI untuk dilakukan otopsi.
Dari hasil otopsi diketahui korban berenisial SA yang telah dilaporkan hilang oleh keluarga pada tanggal 1 Juli di Polsek Tanah Sereal Bogor, Jawa Barat.
"Kemudian dari hasil temuan di TKP dan hasil autopsi kurang dari 24 jam tim opsional gabungan Subitresm Polda Metro Jaya berhasil menangkap tiga orang pelaku di Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah," jelasnya.
Baca juga: Terbongkar Taktik Licik Pembunuh Notaris Bogor Sidah Alatas, Adik Korban Curigai Skenario Pelaku
"Selanjutnya kami melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga orang pelaku lainnya yang diduga memberi barang hasil curian," tambah dia.
Untuk motif pembunuhan, kata dia, penyidik masih melakukan pendalaman.
"Namun dugaan sementara pelaku melakukan aksinya untuk menguasai barang milik korban," katanya.
Ia juga mengungkap bahwa salah satu pelaku merupakan orang dekat korban.
"Kemudian hubungan antara korban dan terduga tersangka adalah salah satunya sebagai mantan supir," kata dia.
Keenam pelaku diterapkan Pasal 338 subsider 340 dan 340 hasil penadahan.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Ternyata 2 Pembunuh Tak Nginap di Rumah Notaris Bogor, Sidah Alatas Diajak Ngopi ke Leuwiliang |
![]() |
---|
Pengakuan Otak Pelaku Pembunuh Notaris Bogor, Eks Sopir Korban Berpikir Semalaman Sebelum Ikut |
![]() |
---|
Teka-teki Tujuan Notaris Bogor Jemput Pembunuh, Adik : Keluarga Nggak Tahu Sidah Dekat Seseorang |
![]() |
---|
Pantas Terancam Hukuman Mati, Pembunuhan Notaris Bogor Tak Cuma Sadis, Kronologinya Ngeri |
![]() |
---|
Cara Sadis Pembunuhan Notaris Bogor Sidah Alatas, Ditusuk dari Belakang Saat Bersama 2 Lelaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.