Diplomat Muda Tewas

Curhatan Diplomat Muda Sebelum Tewas, Arya Daru Ungkap Beratnya Hidup Jauh dari Istri dan Anak

Arya Daru Pangayunan sempat curhat soal perjalanan hidupnya menjadi seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Tribun Jogja
DIPLOMAT TEWAS - Curhatan Diplomat Muda Sebelum Tewas, Arya Daru Ungkap Beratnya Hidup Jauh dari Istri dan Anak 

"Sebelum diijinkan pulang, saya ditugaskan untuk mendokumentasikan kunjungan Bapak Marty sehingga saya baru dapat pulang satu minggu setelah kelahiran anak pertama saya yang diberi nama Althea Alina Pangayunan," tandasnya.

Tiba di Jogja satu minggu kemudian, Arya Daru cukup sedih rasanya karena tidak bisa langsung menggendong Althea yang masih berada di dalam inkubator karena kelahirannya yang prematur.

Kondisi Pita juga masih sangat lemah sehingga saat itu menjadi masa-masa yang cukup berat bagi Arya Daru dan Pita.

"Dengan proses kehamilan dan kelahiran yang cukup berat dan memerlukan perawatan intensif, membawa anak istri ke Myanmar tentu belum menjadi opsi sehingga saya harus kembali mencari nafkah sendiri ke Yangon. Walaupun harus hidup terpisah, dengan bantuan teknologi, saya dapat dengan mudah memantau pertumbuhan Althea. Pita sering mengirimkan foto-foto melalui Blackberry Messenger dan kami juga sering melakukan video-call via Skype," tulis Arya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved