Kasus Terakhir yang Ditangani Nurhadi di Propam, Mertua : Adi Mengetahui yang Harusnya Tak Diketahui
Kasus Terakhir yang Ditangani Brigadir Nurhadi di Propam Polda NTB : Dia Mengetahui yang Seharusnya Tak Diketahui
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Saya yakin Adi mengetahui sesuatu yang seharusnya tidak ia ketahui," katanya.
Baca juga: Pembelaan Misri Demi Lolos dari Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Harus Bersedia Bongkar Fakta
Sampai kemudian Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di dasar kolam renang sebuah vila di Gili Trawangan, NTB pada 16 April 2025.
Sukarmidi mengatakan ada sejumlah luka janggal pada jasad Nurhadi.
"Luka lebam di sejumlah titik seperti kepala, luka di pelipis, kemudian juga bibir yang membiru," katanya.
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat mengatakan Nurhadi turut bersama Kompol Yogi, Ipda Haris Chandra, Melanie Putri dan Misri Pupita Sari mengonsumsi obat terlarang.
Mereka disebut telah minum obat penenang jenis riklona dan ekstasi.
"Pesta di sana. Datang ke sana diberikan benda ilegal," kata Syarif.
Kabid Humas Polda NTB Mohammad Kholid mengatakan bahwa kini polisi masih menelusuri asal muasal narkoba yang dikosumsi.
"Narkoba sedang ditelusuri dari mana oleh Ditresnarkoba," katanya.
Kuasa hukum Misri, Yan Mangandar mengungkap bahwa Kompol Yogi telah memberi uang sebesar Rp 2 juta pada Misri untuk membeli obat penenang jenis riklona.
Sedangkan ekstasi dibawa oleh Kompol Yogi.
Baca juga: Keberadaan Misri dan Yogi di Jam Kematian Nurhadi, Curigai Gelagat Haris Usai Pasangan Digoda
Nurhadi disebut mengalami penganiayaan sebelum akhirnya tenggelam di kolam renang di salah satu penginapan di Gili Trawangan.
Ahli forensik Universitas Mataram dr Arfi Samsun mengungkapkan hasil otopsi.
Terdapat indikasi penganiayaan terhadap Nurhadi.
Ditemukan kondisi patah tulang lidah yang mengindikasikan 80 persen kematian korban karena dicekik.
Brigadir Nurhadi
kematian
pembunuhan
Gili Trawangan
Propam
Polda NTB
Kompol Yogi
Ipda Haris Chandra
Misri Puspita Sari
| Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Bogor Menurun, Dinkes Ingatkan Gejala Hipertensi dan Komplikasi |
|
|---|
| Pengakuan Pembunuh Kakak Ipar Pakai Palu di Pasar Minggu, Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku |
|
|---|
| Curhat Ibunda Timothy Ketemu Calon Dokter yang Bully Anaknya, Sharon Beri Hukuman Tak Disangka |
|
|---|
| Reaksi Menohok Ayah Timothy Anaknya Dibully 6 Mahasiswa Usai Kematiannya: Kasihan Juga Orang Tuanya |
|
|---|
| Bocor Tulisan Timothy Anugerah Sebelum Tewas, Setahun Lebih Masih Berusaha Cari Teman di Kampus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.