Keluarga Kaget Misri Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Sebut Sosok Baik dan Berprestasi

Pengakuan keluarga Misri, tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi yang diduga tewas dibunuh oleh dua atasannya.

Editor: Vivi Febrianti
Instagram misripuspitasari/Ist
KASUS KEMATIAN BRIGADIR NURHADI - Pengakuan keluarga Misri, tersangka kasus kematian Brigadir Nurhadi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi, anggota Bid Propam Polda NTB, yang terjadi di kolam renang sebuah vila di Gili Trawangan pada 16 April 2025, terus mengundang perhatian publik.

Salah satu tersangka dalam kasus ini adalah M, seorang wanita asal Jambi.

M diduga terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan dua atasannya, Kompol YPM dan Ipda GA.

Dari informasi yang diperoleh pihak kepolisian, M merupakan warga Kota Jambi, yang tinggal di RT 19, Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin.

Kompas.com berupaya menelusuri alamat tersebut dengan mewawancarai Nopriadi, Lurah Murni, Kamis (10/7/2025).

Namun, Nopriadi mengaku tidak banyak mengetahui tentang M, karena ia baru dua bulan menjabat Lurah.

"Saya sudah konfirmasi ke Ketua RT, dan tidak banyak yang tahu soal M. Nah, yang kita dapat cuman cerita bahwa dia pernah tinggal di RT 19 sama keluarganya, dan itu juga ngontrak," ungkap Nopriadi saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Lebih lanjut, Nopriadi menjelaskan, M telah pindah empat tahun yang lalu dan Ketua RT setempat tidak pernah bertemu dengan M.

Informasi mengenai M sebagai warga RT 19 pun belum terkonfirmasi sepenuhnya.

Penelusuran lebih lanjut membawa Kompas.com ke Kelurahan Legok, Danau Sipin, tempat M menghabiskan masa kecilnya.

Pada Kamis pagi, sekitar pukul 11.00 WIB, Kompas.com menemukan rumah masa kecil M yang terletak di tepi jalan.

Rumah tersebut terbuat dari kayu dengan genting tanah liat dan dinding kayu yang mulai usang.

Pintu dan jendela berwarna cokelat tampak rapuh dan ditambal dengan kayu.

M tinggal di rumah tersebut sejak kecil hingga lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) bersama orangtua dan lima saudara kandung.

Setelah kematian ayahnya, M dan keluarganya memutuskan untuk pindah dari rumah kontrakan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved