Diplomat Muda Tewas

Kematian Diplomat Kemenlu Dicurigai Simbol Pembungkaman Infomasi, Eks Pimpinan KPK: Semacam Warning

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto curiga kematian Arya Daru merupakan simbol pembungkaman.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa, HO/ Tribunews.com
MISTERI KEMATIAN DIPLOMAT - Kematian diplomat muda Kemenlu RI Arya Daru dicurigai merupakan simbol pembungkaman. Ada semacam peringatan melalui pembunuhan Arya Daru soal informasi yang tak boleh dibocorkan. 

"Pola pembunuhan seperti ini biasanya disebut sebagai locked-room mystery. Jadi si pelaku itu sedang mengirim pesan simbolik," kata Bambang Widjojanto.

Menurutnya, kondisi wajah dan mulut Arya yang tertutup rapat dengan lakban menjadi simbol pembungkaman.

"Pak Arya itu kan mulut wajahnya dilakban. Nah ini bagi kalangan kriminolog, disebut sebagai simbol pembungkaman," ucapnya.

Ia lantas mengaitkan pembunuhan ini dengan profesi Arya Daru yang sempat diduga menjadi saksi kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Bambang menjelaskan, ada pesan yang sedang disampaikan pelaku pembunuhan, bahwa jika ada pihak yang ingin membocorkan informasi, maka pihak itu akan dibungkam, senasib dengan Arya Daru.

"Pesannya kepada orang lain ya melalui korban itu. Yang bicara dan membocorkan informasi nih kayak gini nih. Semacam warning," kata Bambang.

"apalagi sebenarnya kalau benar bahwa Arya sedang terlibat dalam melindungi warga negara dalam kasus TPPO dalam kaitan dengan Kamboja gitu ya," sambungnya.

Meski begitu, Bambang Widjojanto menegaskan bahwa apa yang ia sampaikan ini baru sebatas teori.

Ia tetap mempercayakan dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Saya enggak berani mendahului biarlah yang berwenang aparat," ucapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved